SEMARANG, iNewsSemarang.id - Ganjar Pranowo akan menggelar pesta perpisahan sebagai persembahan terakhir untuk warga Jawa Tengah. Perpisahan yang dikemas dalam ajang pesta rakyat bertajuk Terima Kasih Jawa Tengah itu akan digelar di kompleks Kantor Gubernur Jateng, Selasa (5/9/2023).
"#TerimakasihJawaTengah Inilah persembahan akhir sebelum kita melanjutkan perjuangan di ruang masing-masing," tulis Ganjar melalui akun Instagram @ganjar_pranowo Senin, (4/9/2023).
Gelaran dalam rangka melepas purna bakti Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen sebagai gubernur dan wakil gubernur Jateng itu nantinya akan dimeriahkan oleh penampilan berbagai band dan penyanyi terkenal. Di antaranya Ndarboy Genk, NDX AKA, Aftershine, Woro Widowati, dan Vicky Prasetyo.
Dalam unggahannya, pria berambut putih itu juga meminta maaf jika besok ada beberapa kemacetan akibat pengalihan arus lalu lintas di beberapa ruas jalan Semarang selama acara tersebut berlangsung.
"Kepada sedulur2ku, mohon maaf jika besok di beberapa ruas jalan di Kota Semarang terjadi kemacetan nggih," imbuhnya.
Acara pesta rakyat Terima Kasih Jawa Tengah itu akan digelar dengan rundown berikut ini:
- 13.00: Pentas Kesenian Tradisi
- 15.30: NDX A.K.A
- 16.15: Terima Kasih Jawa Tengah oleh Ganjar Pranowo
- 19.00: penampilan Woro Widowati feat Vicky Prasetyo, After Shine, dan Ndarboy Genk
Sebagai informasi, ajang pesta rakyat ini dibuka untuk umum. Namun, penting untuk dicatat bahwa penyelenggara melarang peserta untuk membawa serta mengenakan atribut partai politik atau barang-barang yang berhubungan dengan politik.
Selain itu, demi menjaga keselamatan dan kenyamanan bersama, masyarakat yang berminat untuk datang ke acara ini dihimbau untuk tidak membawa senjata tajam, minuman beralkohol, atau narkoba.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Danang Kurniawan, menjelaskan, adanya penutupan ruas di jalan protokol di depan Kantor Gubernur Jateng. Hal itu karena panggung acara direncanakan di sekitar Jalan Pahlawan. Selain itu, acara tersebut akan dihadiri lebih kurang 50.000 orang.
Editor : Maulana Salman