Menurut dia adanya pemberitaan kasus pemukulan ini merupakan fitnah. Bahkan Joko mengaku sama sekali tidak menyentuh badan Suparjiyanto. Jika dalam video yang beredar, Suparjiyanto yang memakai baju merah dan terbaring di rumah sakit, mendapatkan benjolan setelah dipukul di sebelah pipi kanan.
"Kalau benjol segitu, pasti tangan saya juga bengkak. Saat itu posisi saya sebelah kiri, gimana caranya mukul," tanyanya.
Dari informasi yang ada, kasus dugaan pemukulan tersebut akan dilaporkan ke ranah hukum. Joko mengaku siap, namun pihaknya akan melaporkan balik karena, menurutnya masuk dalam kategori pencermaran nama baik.
"Itu fitnah, saya akan laporkan balik karena ada pencemaran nama baik juga," tegasnya.
Joko mengaku sudah berkomunikasi dengan DPC PDI-Perjuangan terkait tuduhan tersebut.
"Saya sudah WA Mas Hendi (Ketua DPC,red). Beliau pesan jaga kondusifitas antara PDI-Perjuangan dan Gerindra," tuturnya.
Dari komunikasi yang dilakukan dengan Sekretaris DPC PDI-Perjuangan, Kadar Lusman atau Pilus, ia menuturkan tidak bisa mencegah pelaporan dari kader PDI-Perjuangan yang diduga menjadi korban.
"Tapi beliau bilang, kalau memang nggak mukul ya disampaikan saja apa adanya," pungkasnya.
Editor : Maulana Salman