JAKARTA, iNewsSemarang.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan masalah usung-mengusung capres-cawapres merupakan kewenangan partai politik (parpol). Orang nomor 1 di RI itu juga menegaskan bahwa dirinya tidak mencampuri penentuan capres-cawapres tersebut.
"Urusan capres, urusan cawapres, itu urusan partai. Urusan partai atau koalisi partai. Bukan urusan presiden. Sudah," kata Jokowi di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (19/9/2023).
Sebelumnya, Ketua DPW PKB Jateng, KH Muhammad Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf, mengungkap pertemuan Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta. Pertemuan tersebut untuk mengundang Jokowi ke acara harlah ke-25 PKB di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Minggu (23/7/2023).
Dalam pertemuan itu, Gus Yusuf bersama Cak Imin mengklaim diminta Jokowi untuk mendukung pasangan Prabowo-Erick Thohir. Hal itu diduga kuat menjadi alasan PKB meninggalkan koalisi Partai Gerindra dan bergabung dengan Nasdem.
"Puncaknya adalah ketika harlah di Solo, sebelum harlah saya dampingi Cak Imin ke Istana mengundang Jokowi hadir di harlah. Tiba-tiba di Istana itu Pak Jokowi menawarkan, ini Pak Prabowo sama Pak Erick sudah ketemu, kayaknya sudah cocok, mau berangkat. Prabowo-Erick, maka saya minta PKB untuk mendukung," kata Gus Yusuf dalam video pengakuannya yang viral.
Editor : Maulana Salman