Setelah itu, pelaku berusha melenyapkan si bayi dengan terus menyiram toilet dengan air. Sayangnya bayi itu tak kunjung hilang.
"Pelaku melahirkan di kloset untuk dibunuh saat itu. Itu sudah masuk ke pembunuhan. Motifnya agar tidak diketahui oleh pacar barunya," papar Kamis (26/10/2023).
"Bukan niat menggugurkan, kita tidak pada hal itu. Kalau mau dari awal dia sudah gugurkan (bayi) itu," lanjutnya.
Rupanya, aksi Zhafira Devi yang melahirkan bayi dan mencoba membuangnya ke toilet itu tak diketahui oleh pacar barunya meski saat itu pacarnya ada di kamar.
Makin panik takut ketahuan oleh pacar baru, Zhafira lantas memasukkan bayi tersebut ke dalam kantong plastik laundry, lalu menyimpannya dalam lemari pakaian.
Sekitar pukul 14.00 WITA siang, pelaku meninggalkan hotel dan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai sambil membawa tas yang berisi jasad bayi tersebut.
Setelah tiba di bandara, pelaku keluar dari terminal menuju taman yang berada di drop zone 2 terminal keberangkatan domestik Bandara Ngurah Rai lalu membuang bayi tersebut.
"Akhirnya, setelah merasa aman, pelaku membuang mayat bayi tersebut ke dalam tempat sampah dan kembali masuk ke dalam terminal keberangkatan domestik untuk terbang menuju Semarang, Jawa Tengah," ujar Kapolsek.
Editor : Hikmatul Uyun