get app
inews
Aa Read Next : Ganjar Pranowo Tawarkan 3 Solusi Kembalikan Independensi KPK, Apa Saja?

3 Program Kesehatan yang Digagas Ganjar Pranowo di Jawa Tengah

Rabu, 22 November 2023 | 15:42 WIB
header img
Capres Ganjar Pranowo. Foto: Istimewa

Berjalan sejak tahun 2015, gerakan 5Ng berhasil mengurangi angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Jawa Tengah. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyatakan bahwa AKI mengalami penurunan sebesar 14 persen setiap tahun sejak 2015. Selain itu, AKB juga mengalami penurunan, dari 5.485 pada tahun 2016 menjadi 4.481 pada tahun 2018.

Menurut Data Survei Status Gizi Indonesia, angka Stunting di Jawa Tengah pada tahun 2021 mencapai 20 persen. Angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 27 persen.

Berdasarkan data penelitian mengenai stunting di Jawa Tengah, pada tahun 2013 ketika Ganjar Pranowo pertama kali menjabat sebagai gubernur, angka stunting mencapai 37%. Angka tersebut kemudian mengalami penurunan menjadi 31% pada tahun 2018. Pada tahun 2021, angka stunting di Jawa Tengah turun menjadi 19,9%.

Hal ini menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo berhasil mengantarkan Jawa Tengah melebihi target Sustainable Development Goals (SDGs) yang menargetkan penurunan angka stunting di bawah 20 persen pada tahun 2030. 

Melalui program 5Ng, Ganjar Pranowo memberikan inspirasi kepada Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menggandakan program tersebut, menghasilkan aplikasi elektronik bernama Elmisil, yang fokus pada persiapan pernikahan dan kehamilan.

2. Jo Kawin Bocah

Pria berambut putih itu menyadari bahwa pencegahan stunting tidak hanya berkaitan dengan kesehatan ibu hamil, tetapi juga terkait dengan tingginya angka pernikahan anak. Oleh karena itu, ia menerapkan konsep "Jo Kawin Bocah" sebagai upaya pencegahan stunting yang lebih komprehensif.

Ganjar menyatakan bahwa pernikahan dini tidak hanya berdampak negatif pada kesehatan fisik dan psikis anak, tetapi juga mengganggu proses tumbuh kembang mereka. Hamil pada usia remaja juga meningkatkan risiko kelahiran bayi dengan keterlambatan perkembangan. 

Oleh karena itu, Ganjar memandang pentingnya menjaga kesinambungan program kesehatan untuk anak dan ibu hamil. Melibatkan langsung masyarakat dianggapnya sebagai cara efektif, yang terbukti dengan penurunan angka kematian ibu di Jawa Tengah. 

Pada tahun 2017, jumlah kematian ibu mencapai 475 kasus, turun dari 602 kasus pada tahun 2016. Angka tersebut terus menurun menjadi 421 kasus pada tahun 2018 dan 416 kasus pada tahun 2019.

3. Jogo Tonggo

Dalam menghadapi pandemi Covid-19, Ganjar Pranowo memperkenalkan Jogo Tonggo. Jogo Tonggo merupakan sebuah gerakan yang mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk saling melindungi dari penyebaran virus Covid-19.
 
Melalui Jogo Tonggo, masyarakat diharapkan dapat saling menjaga tanpa memberikan stigma kepada mereka yang terinfeksi virus corona. Gerakan ini melibatkan dua aspek utama, yaitu jaringan keselamatan dan keamanan sosial, serta jaringan ekonomi. Dengan demikian, masyarakat dapat memberikan dukungan satu sama lain ketika ada yang sakit. 

Hal itu termasuk membantu dalam isolasi mandiri atau memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan oleh anggota keluarga yang meninggal karena Covid-19.

Itulah program-program yang digagas oleh Ganjar Pranowo ketika masih menjabat menjadi Gubernur Jawa Tengah dua periode. Torehan prestasinya di Jawa Tengah merupakan komitmen nyata darinya agar kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.

Editor : Hikmatul Uyun

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut