Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Candiretno adalah lokasi yang indah dengan banyak peninggalan candi batu atau patung indah yang terbuat dari batu, bata, berlian, perunggu, atau emas.
Keberadaan berbagai artefak kuno di Desa Candiretno, antara lain candi lingga-yoni, arca, dan patung patung, yang menjadi buktinya.
Di kawasan KUD Adil Candiretno, seorang warga bernama Supangat bahkan menemukan sebuah patung yang terbuah dari perunggu dan saat itu sangat menggemparkan warga sekitar pada tahun 1980-an. Ada juga pemandian tua di Dusun Setan, Magelang yang diberi nama Kali Setan, di Desa Candiretno.
Peninggalan pada Desa Candiretno atau dusun setan kehadirannya mulai berkurang. Dahulu ada beberapa patung di kawasan ini Candiretno, namun hingga saat ini belum ada keterangan yang jelas tentang hilangnya barang peninggalan sejarah.
Sementara itu peninggalan tua Kali Setan menjadi salah satu tempat yang terus dimanfaatkan oleh warga setempat sebagai sumber air minum.
Beberapa penduduk setempat pada awalnya merasa sedikit tidak nyaman dengan julukan desa mereka. Bahkan ada yang sampai mengganti nama alamat KTP-nya dari Setan menjadi Stan.
Namun masyarakat terpaksa mengubah alamat di e-KTP kembali menjadi nama “Setan” karena setelah itu pemerintah setempat mengharuskan nama Setan pada KTP setiap warganya.
Nah, itu dia sejarah untuk mengenal asal usul Dusun Setan di Magelang, jadi tidak perlu takut lagi, karena Dusun Setan bukan tempat angker.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta