5 Sayuran untuk Menurunkan Gura Darah, Nomor 2 Bisa Jadi Alternatif Pengganti Nasi

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Memiliki kadar gula darah yang tinggi merupakan hal yang tidak boleh diabaikan. Untuk menangani kondisi ini, penting untuk segera mengambil langkah-langkah guna menurunkan kadar gula darah dan mencegah penyakit yang mungkin timbul.

Ternyata, terdapat sejumlah sayuran yang tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tetapi juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Berikut adalah beberapa jenis sayuran yang dianggap aman untuk dikonsumsi oleh individu yang menderita diabetes, bahkan diyakini dapat efektif dalam menurunkan kadar gula darah.

Baca Juga

Hati-Hati, 5 Hal Ini Bisa Picu Gula Darah Naik

Menambahkan sayuran-sayuran ini ke dalam pola makan sehari-hari dapat menjadi langkah yang cerdas untuk menjaga kesehatan dan mengelola kadar gula darah. Jangan ragu untuk memasukkan variasi sayuran ini ke dalam rencana diet Anda guna mendukung kontrol gula darah yang lebih baik.

Lantas, sayuran apa saja yang dapat menjadi penurun gula darah?

 1. Kimchi

Baca Juga

9 Manfaat Daun Jambu Biji, Obat Antikanker hingga Turunkan Gula Darah

Kimchi merupakan makanan fermentasi yang dikemas dengan senyawa yang dapat meningkatkan kesehatan, termasuk probiotik, mineral, dan antioksidan. Mengonsumsi kimchi dipercaya bisa memperbaiki gula darah dan sensitivitas insulin.

2. Kembang kol

Kandungan vitamin C yang tinggi pada kembang kol membuat sayuran ini memiliki sifat antioksidan yang bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah.

Baca Juga

Manfaat Seledri untuk Penderita Diabetes, Jaga Gula Darah Stabil Hingga Atasi Peradangan

Kembang kol juga tergolong rendah karbohidrat, sehingga tidak menimbulkan lonjakan gula darah setelah dikonsumsi. Bahkan, sayuran ini juga bisa menjadi alternatif pengganti nasi untuk penderita diabetes.

3. Brokoli

Brokoli terkenal akan kandungan sulforaphane, yaitu sejenis isothiocyanate yang memiliki sifat penurun gula darah. Bahan kimia tumbuhan tersebut dihasilkan saat brokoli dicincang atau dikunyah.

Penelitian tabung reaksi, hewan, dan manusia sudah menunjukkan bahwa ekstrak brokoli mengandung tinggi sulforaphane.

Kandungan tersebut dipercaya memiliki efek antidiabetes yang kuat, yang bisa membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi gula darah serta penanda stres oksidatif.

Editor : Maulana Salman