get app
inews
Aa Read Next : PKS Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran Meski Ada Ruang Gugatan di MK

Wisnu Wijaya Usung Tema Pembela Rakyat Pemberdaya Umat pada Kampanye Pileg 2024

Rabu, 03 Januari 2024 | 15:19 WIB
header img
Wisnu Wijaya mengusung tema “Pembela Rakyat Pemberdaya Umat” pada kampanye Pileg 2024.(ist)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Anggota DPR RI Dapil Jateng 1 Wisnu Wijaya mengusung tema “Pembela Rakyat Pemberdaya Umat” pada kampanye pemilihan anggota legislatif (pileg) 2024. Wisnu yang kembali ditugaskan sebagai Caleg PKS untuk DPR RI Dapil Jateng 1 ini menjelaskan, tema tersebut diambil berdasarkan visi dan misi partai serta rekam jejak yang dia lakukan selama berkiprah di DPR RI.

 

“Agar tidak utopis dan terkesan mengumbar janji, maka kami mengambil tema berdasarkan rekam jejak, sikap, dan pandangan kami selama ini terhadap isu kebangsaan dan keumatan selama bertugas di parlemen. Pembela Rakyat mengacu pada konsistensi kami dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat kepada pemerintah melalui kritik dan koreksi yang konstruktif sekaligus menghadirkan solusi advokasi dengan terjun langsung membantu masyarakat memecahkan masalah,” jelas Wisnu, Senin (3/1/2024).

 

Sementara, lanjut Wisnu, Pemberdaya Umat mengacu pada sikap dan keberpihakan kami terhadap kepentingan kalangan umat beragama di Indonesia mulai dari aspek menjaga dan memelihara kerukukunan umat beragama hingga perlindungan kami terhadap tokoh agama dan kelompok yang rentan (mustad’afin) melalui kewenangan yang dimiliki sebagai legislator. 

 

“Perwujudan dari pemberdaya umat dapat dilihat dari rekam jejak kami mulai dari mengawal kondusivitas kehidupan umat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui koreksi dan usulan kebijakan, usaha kami dalam memperjuangkan perbaikan hajat hidup umat misalnya dengan memaksimalkan program aspirasi untuk membantu para lansia, yatim piatu, penyandang disabilitas, serta kelompok prasejahtera, membuka lapangan kerja baru, hingga mengembangkan bisnis pelaku UMKM,” tutur Wisnu.

 

Anggota Komisi VIII DPR ini menambahkan, PKS adalah partai Islam yang inklusif-kontributif, tidak pernah memandang latar belakang SARA dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat oleh anggota dari tingkat pusat hingga ranting (desa/kelurahan). 

 

“Alhamdulillah, kerja-kerja kami selama ini mulai terasa hasilnya. Simpatisan kami dari berbagai kalangan berduyun-duyun menyatakan kesiapan mereka untuk memenangkan kami pada Pileg 2024. Mulai dari kalangan emak-emak, sopir angkot, kelompok ormas hingga umat nasrani, mereka semua tergabung dalam Sedulur Mas Wisnu (Semawis)” jelas Wisnu.

 

Wisnu membeberkan, Anggota DPR RI dari Fraksi PKS di Dapil Jawa Tengah 1 telah menyerahkan lebih dari Rp6 Triliun baik dalam bentuk program aspirasi maupun dalam bentuk tunai bagi warga di Dapil Jawa Tengah 1 yang meliputi Kota dan Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, dan Salatiga sepanjang tahun 2019-2023.

 

“Sejumlah kontribusi yang telah kami berikan bagi pembangunan masyarakat di bidang sosial, ekonomi, pendidikan, penanggulangan bencana, dan keagamaan di dapil Jateng 1 di antaranya program Kampung Siaga Bencana, Bedah Rumah RST, pembangunan stadion sepak bola, pembangunan infrastruktur jalan, Dana Siap Pakai untuk penanggulangan bencana dari BNPB, bantuan logistik kebencanaan, beasiswa, bantuan sosial bagi penyandang disabilitas dan prasejahtera, BLT guru ngaji, BOP pesantren dan madrasah, serta bantuan kewirausahaan bagi pelaku usaha mikro,” beber Wisnu.

 

Terakhir, Wisnu yang merupakan putra daerah kelahiran Mugas Semarang Selatan itu berharap bisa melanjutkan kontribusinya bagi warga Jateng 1 pada periode mendatang di DPR RI.

 

“Banyak yang berharap agar apa yang sudah dibangun selama ini bisa dilanjutkan mengingat manfaatnya terasa nyata bagi masyarakat. Untuk itu, kami memohon doa restu dan dukungan agar kami bisa melanjutkan kontribusi kami untuk warga Jateng 1,” pungkasnya.

Editor : Agus Riyadi

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut