SEMARANG, iNewsSemarang.id - Anggota MPR RI Fraksi PKS Wisnu Wijaya mengajak warga Jawa Tengah khususnya Kota Semarang mewujudkan pemilu yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil (Luber-Jurdil).
“Luber itu buat kita selaku warga yang sudah punya hak untuk memilih, sementara jurdil adalah untuk penyelenggara, jujur dan adil,” ucap Wisnu saat menjadi narasumber Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kota Semarang, Selasa (23/1/2024).
Legislator muda ini juga mengajak warga Jawa Tengah khususnya Kota Semarang untuk saling menghormati dan menghargai pilihan politik warga yang berbeda. Dia menyebut, pemilu 2024 merupakan momentum untuk merayakan keragaman yang perlu disambut dengan suka cita.
“Momentum pemilu adalah perayaan kebhinekaan yang perlu kita sambut dengan suka cita, pikiran terbuka, dan hati yang lapang. Jangan sampai perayaan ini dimaknai secara pesimis dan kekhawatiran. Ini adalah pesta rakyat untuk menyuarakan aspirasinya secara sah dan efektif dalam rangka mengevaluasi kepemimpinan nasional,” tuturnya.
Anggota DPR Dapil Jateng 1 ini menambahkan, pemilu akan menghasilkan dua narasi besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yakni keberlanjutan dan perubahan. Kedua narasi tersebut berlaku pada taraf kepemimpinan di tingkat nasional hingga daerah, eksekutif maupun legislatif.
“Jika ada rakyat yang tidak puas dengan kinerja para pemimpin mereka di ekskutif maupun legislatif, maka momentum inilah yang tepat untuk mengganti mereka. Sebaliknya, jika rakyat puas dengan kinerja mereka, silakan pilih kembali untuk mempertahankan,” jelasnya.
Wisnu juga meminta warga untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan pemilu khususnya di dapil Jateng 1.
“Telusuri rekam jejak para kandidat. Pilih berdasarkan rasional dan hati nurani sebab pilihan kita akan menentukan nasib kita 5 tahun mendatang. Selain itu, warga juga perlu mengawasi jalannya proses pemungutan suara di setiap TPS. Pastikan tidak ada kecurangan sebab pemimpin yang terpilih melalui proses yang tidak baik akan melahirkan kebijakan petaka bagi masyarakat luas,” pungkasnya.
Editor : Agus Riyadi