SEMARANG, iNewsSemarang.id - Beredarnya vidio sentilan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin terhadap aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah kota Semarang yang dinilai tidak netral dan cenderung mendukung salah satu pasangan calon dalam pemilihan umum (pemilu) 2024 mendapatkan tanggapan dari berbagai pihak, salah satunya adalah Sekretaris Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi Kolusi Nepotisme (KP2KKN) Jawa Tengah, Ronny Maryanto.
Ronny menyebut, pernyataan Sekda Kota Semarang merupakan temuan dan pemantauan dari sebuah lembaga negara yang tentunya informasi tersebut bukanlah informasi yang sembarangan, sehingga Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) harus segera menindaklanjutinya.
"Saat ini memang potensi tersebut sangat besar terjadi di Kota Semarang karena kota semarang dipimpin oleh sosok yang merupakan dari salah satu partai yang berkontestasi di Pemilu 2024 ini baik dalam Pileg maupun Pilpres," ucap Ronny Maryanto di Semarang, Selasa (30/1/2024) malam.
Terkait fenomena tersebut, kata Ronny, tidak menutup kemungkinan adanya pengerahan maupun pengarahan kepada ASN untuk memenangkan partai maupun pasangan calon dalam pilpres yang berkontestasi dalam Pemilu 2024 ini.
"Kami KP2KKN, PATTIROS & AJI Semarang melakukan pemantauan di Kota Semarang dan Kabupaten sekitarnya untuk memastikan jalannya penyelenggaraan pemilu 2024 tidak terjadi kecurangan, dimana salah satunya terkait netralitas ASN dan potensi penggunaan sumberdaya daerah seperti APBD," ujarnya.
Masalah yang disampaikan di dalam video tersebut, imbuh Ronny, merupakan hal yang serius dan sangat penting untuk segera direspon oleh lembaga pengawas dalam hal ini Bawaslu, sehingga dari temuan tersebut tentunya harus dibuktikan keterlibatan oknum-oknum ASN yang terlibat di dalamnya.
Editor : Maulana Salman