Segera Koordinasi dengan Sekda, Bawaslu Pastikan Validitas Data Ketidaknetralan ASN di Kota Semarang

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang Arief Rahman memberikan tanggapan terkait pernyataan Sekretaris Daerah kota Semarang Iswar Aminuddin yang mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) untuk netral dan tidak memihak ke salah satu pasangan calon dalam pilpres 2024.

Menurut Arief, yang bersangkutan punya wewenang dan bisa menyampaikan temuannya tersebut ke Bawaslu.

Baca Juga

KP2KKN Minta Bawaslu Respon Pernyataan Sekda Kota Semarang Terkait Ketidaknetralan ASN

"Kami belum tahu perihal video yang beredar itu karena belum konfirmasi ke pak sekda, namun yang saya tangkap dari video ini, adalah warning, lebih ke penegasan beliau selaku sekda dalam lingkup Pemkot Semarang untuk memastikan jajarannya tetap netral," kata Arief kepada wartawan di kantor Bawaslu kota Semarang, Selasa (30/1/2024).

Dalam video sekda yang berdurasi 1 menit 03 detik itu, sekda menyebutkan dirinya mendapatkan informasi dan data tentang ketidaknetralan aparatur di lingkungan pemerintah (kota Semarang, red).

"Kalau nyimak apa yang disampaikan pak Sekda di video, ketidaknetralan aparatur di 16 kecamatan, 177 kelurahan, berarti itu seluruh kota Semarang," kata Arief.

Baca Juga

Hadapi Pemilu 2024, Kejati Jateng Ingatkan ASN, Kades dan Perangkatnya Netral

Arief mengakui hingga kini belum ada laporan resmi dari Sekda dan yang kedua belum ada temuan perihal materi video itu.

"Laporan resmi itu bisa, namun yang lebih penting beliau kan punya kewenangan, sebagai pejabat, tentu harus menindaklanjuti apa yang diketahui," ujar Arief.

Editor : Maulana Salman