DEMAK, iNewsSemarang.id - Banjir di wilayah pantura Demak-Kudus, Jawa Tengah, semakin meluas dan mengakibatkan ratusan rumah terendam akibat tanggul jebol.
Salah satu tanggul yang jebol adalah Sungai Wulan yang jebol pada Kamis (8/2/2024) siang sekira pukul 12.00 WIB mengakibatkan beberapa desa di Kecamatan Karanganyar Demak terendam banjir.
"Tinggi banjir bervariasi, dari 1 meter hingga 3 meter yang mengakibatkan rumah terendam hingga atap. Saat ini kami dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang melalui Pos SAR Jepara telah mengirimkan satu tim untuk melakukan evakuasi korban banjir" ungkap Budiono Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang/Basarnas Semarang.
Evakuasi masih berlangsung hingga malam ini dimana tim sedang melakukan evakuasi di desa Karanganyar dan sementara telah mengamankan penduduk desa tersebut sebanyak 39 jiwa dan diungsikan ke desa Kedungwaru. Namun untuk jumlah data masih terus bertambah mengingat proses evakuasi masih berlangsung.
"Masih banyak penduduk yang terjebak banjir bahkan ada yg mengungsi ke atap rumah. Semoga tim SAR gabungan lekas mengevakuasi penduduk di desa Karanganyar dan beralih ke desa Norowito yang juga membutuhkan evakuasi" ujarnya.
Tim SAR gabungan bersiap melakukan evakuasi warga terdampak banjir di Demak hingga Kamis (8/2/2024) malam. (Dok Basarnas)
Selain Pos SAR Jepara, di lokasi desa Karanganyar sendiri saat ini sudah ada beberapa potensi SAR yang terlibat seperti TNI, Polri, BPBD Kudus, Jepara, Demak, Grobogan MDMC, LPBI NU, SARDA Jateng, Bankom Polri dan lain sebagainya yang tergabung dalam tim SAR gabungan. Tim SAR gabungan juga menerjunkan puluhan personil dengan 10 perahu karet.
Editor : Maulana Salman