DEMAK, iNewsSemarang.id – Banjir masih merendam wilayah Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, hingga hari ini, Jumat (9/2/2024). Banjir akibat tanggul Sungai Wulan jebol pada Kamis (8/2/24) siang membuat ratusan rumah terendam dan ribuan orang terpaksa mengungsi.
Budiono, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang menyebut sebanyak tujuh desa masih terdampak banjir, di antaranya Desa Karanganyar, Desa norowito, Desa Kedungwaru, Desa Kotakan, Desa Ketanjung, Desa Ngumpil dan Desa Ngemplik.
Mobil terjebak genangan banjir di Karanganyar Demak. (Instagram)
Banyak di antara warga yang harus dievakuasi dari atap rumah mereka karena memang ketinggian air yang merendam rumah mereka ada yang hingga 3 meteran.
"Tim SAR gabungan hingga saat ini masih berjibaku mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.
Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak mencatat jumlah warga yang mengungsi akibat banjir mencapai 8.170 orang yang berasal dari berbagai daerah yang terdampak banjir.
Sejumlah anak bermain di tengah genangan banjir. (Instagram)
"Jumlah warga yang mengungsi sebanyak itu, merupakan hasil pendataan per Kamis (9/2) pukul 22.00 WIB," kata Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Demak M Agus Nugroho Luhur.
Tentunya, kata dia, jumlah pengungsi tersebut juga sudah termasuk dampak banjir yang dialami warga di Kecamatan Karanganyar, menyusul jebolnya tanggul Sungai Wulan dan Sungai Jratun.
foto udara penampakan banjir di sejumlah wilayah Demak. (Instagram//tangkapan layar video amatir)
Editor : Maulana Salman