get app
inews
Aa Read Next : Long Weekend Libur Isra Miraj dan Cuti Bersama Imlek, Daop 4 Siapkan 86.000 Tempat Duduk

7 Pantangan Saat Imlek, Nomor 3: Dilarang Mencuci Pakaian

Sabtu, 10 Februari 2024 | 05:58 WIB
header img
Masyarakat Tionghoa memiliki tradisi unik dalam merayakan Tahun Baru Imlek.

4. Mencuci Pakaian

Mencuci pakaian juga menjadi salah satu hal yang tidak boleh dilakukan saat Hari Raya Imlek. Tak hanya pantang dilakukan di hari pertama Kalender Lunar, namun juga di hari kedua. 

Sebab, hari pertama dan kedua di Kalender Lunar dianggap sebagai hari lahir Dewa Air. Mencuci pakaian yang tentunya menggunakan air dianggap tidak menghormati Dewa Air. 

Diyakini jika membuang air setelah mencuci pakaian berarti membuang kekayaan di sepanjang tahun. 

5. Memberikan Hadiah Jam, Gunting, dan Buah Pir

Di hari perayaan Imlek, masyarakat Tionghoa mempercayai jika memberikan barang-barang tertentu akan mendatangkan keburukan. Barang-barang yang dimaksud adalah jam, gunting, dan buah pir. 

6. Menggunakan Gunting dan Pisau

Ada anggapan jika menggunakan gunting pada hari pertama perayaan Imlek berarti mengajak orang lain untuk bertengkar atau mengundang permusuhan di masa yang akan datang. 

Di sisi lain, menggunakan pisau pada hari perayaan Imlek juga jadi suatu pantangan. Pasalnya, menggunakan pisau dianggap sebagai sebuah kesialan dan akan mendatangkan celaka. 

7. Jumlah Ganjil pada Angpao

Angpao menjadi salah satu hal yang paling dinantikan oleh anak kecil hingga dewasa. Namun, ada satu hal yang perlu untuk diperhatikan saat memberikan angpao, yakni jumlah nominal uang tidak boleh ganjil.

Masyarakat Tionghoa menyukai angka genap dan menganggap jika angka tersebut dapat menggandakan kebaikan. Meski begitu, mereka juga menghindari untuk menggunakan angka-angka sial, seperti 4 dan 40. Dua angka itu dianggap seperti kematian dalam Bahasa Mandarin atau China. 

Itulah ulasan mengenai pantangan yang tidak boleh dilakukan oleh warga Tionghoa saat perayaan Imlek. Semoga bermanfaat!

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut