Oleh karena itu, pihaknya berharap agar tenaga kerja yang sudah terlatih untuk dapat disalurkan ke perusahaan-perusahaan di Kabupaten Demak.
“dengan melakukan kolaborasi dan kerjasama dengan berbagai pihak, saya yakin akan dapat mengurangi angka pengangguran yang selanjutnya berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinnakerind Kabupaten Demak, Agus Kriyanto, SE, MM dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan kepada para pencari kerja ini merupakan upaya mewujudkan misi ketiga Bupati yaitu “Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal, Membuka Lapangan Kerja, Mengurangi Kemiskinan dan Pengangguran”.
Bahwa bonus demografi telah membuat persaingan kerja begitu ketat, sehingga dibutuhkan ketrampilan dan skill untuk menjadi wirausaha handal.
Menyikapi hal tersebut, pihaknya menggandeng lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) di Wilayah Kabupaten Demak untuk menjadi instruktur dalam pelatihan berbasis kompetensi.
Adapun kegiatan pelatihan sudah dimulai sejak tanggal 12 Februari dan rencananya sampai dengan 6 Maret 2024.
“kegiatan akan dilaksanakan di empat tempat, yaitu LPKS Bintang Novi, LPKS Ara, LPKS Florenca dan LPKS Bina Karya, dengan peserta 96 orang yang berasal dari wilayah Kecamatan Karangtengah, Kebonagung, Sayung dan Karangawen,” ujarnya.
Editor : Maulana Salman