Ke depan, Pemkot Semarang akan melakukan sidak pasar terkait harga dan stok beras serta bahan pokok lainnya. Ia menyebut, cuaca saat ini juga sangat mempengaruhi produksi beras.
“Kalau cuaca kemarin El-Nino panas, sekarang sudah hujan ada beberapa daerah produksi kena banjir. Dan di Semarang sendiri masih masa tanam. Kita cuman 11 persen mampunya (produksi), yang lain tetap dari sekitar dan memang cuaca mempengaruhi distribusi,” terangnya.
Sementara itu, salah satu pedagang Pasar Purwogondo, Kecamatan Semarang Utara, Ning (40) mengatakan, saat ini beras kualitas biasa paling murah yakni Rp 16.000/kilogram. Harga itu naik sebesar Rp4000 dari sebelumnya ia jual Rp 12.000/perkilogram.
Sedangkan untuk beras premium mencapai Rp 17.000 per kilogram naik Rp4.000. Meski mengalami kenaikan, stok beras diakuinya masih aman.
“Tidak tahu juga harganya naik kenapa, dan sudah naik sebelum Pemilu. Saya jualnya gak susah, karena memang pasti ada yang beli. Tapi harapannya harga bisa stabil lagi,” ujarnya.
Editor : Maulana Salman