Pemantauan Hilal Awal Ramadhan Digelar 10 Maret di 60 Titik
Senin, 26 Februari 2024 | 08:47 WIB
Hasil rukyat dari berbagai daerah akan dilaporkan ke LF PBNU dan diteruskan ke Kementerian Agama untuk dijadikan pertimbangan dalam sidang isbat.
LF PBNU telah menerima kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) dengan tinggi minimal 3 derajat dan sudut elongasi geosentris minimal 6,4 derajat untuk penyusunan kalender.
Namun, penetapan awal bulan Ramadhan tetap berdasarkan rukyat lapangan. Hal ini berdasarkan hasil penelitian internal LF PBNU yang menunjukkan bahwa kriteria baru tersebut tidak melanggar ketentuan yang telah ditetapkan. "Dan hasilnya muncul angka-angka yang tidak menyalahi dari kriteria tersebut," kata Kiai Sirril.
Editor : Ahmad Antoni