get app
inews
Aa Read Next : Open House Jokowi di Istana Ricuh, Ribuan Warga Antre Berdesakan hingga Ada yang Pingsan

Jelang Ramadhan, Presiden Jokowi Jamin Stok Beras Aman Tak Ada Masalah

Senin, 04 Maret 2024 | 14:35 WIB
header img
ilustrasi stok beras di pasar induk beras Cipinang. Jokowi menjamin stoknya aman jelang Lebaran (Foto: Freepick)

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprioritaskan ketersediaan bahan pokok sebagai persiapan menjelang bulan puasa dan Lebaran. Orang nomor satu di RI itu menjamin jika stok beras dan bahan pokok lainnya tidak ada masalah menjelang bulan Ramadhan.

"Untuk beras, saya kira stoknya tidak ada masalah, dan bahan-bahan lainnya nanti secara detail saya lihat di lapangan," ujar Jokowi dalam keterangannya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/3/2024).

Jokowi menyebut bahwa harga beras di beberapa pasar, khususnya di pasar-pasar utama, seperti Pasar Induk Cipinang dan Pasar Johar di Karawang, sudah mengalami penurunan. Presiden pun berharap panen raya yang akan segera terjadi bisa menurunkan harga beras lebih rendah lagi.

“Kita harapkan karena panen raya segera mungkin dalam satu bulan ke depan akan terjadi, saya kira harga itu akan turun banyak,” tutur dia.

Jokowi juga meminta masyarakat untuk mengecek langsung harga dan stok beras di pasar Induk Cipinang ataupun Johar. Dirinya tidak mau ditanyakan terus-menerus mengenai harga beras.

"Ditanyakan saja, tolong berbondong-bondong, ke pasar induk beras Cipinang dan ke juga pasar beras Johar Karawang, dilihat di lapangan sudah turun. Tapi memang itu tidak merepresentasikan harga-harga di seluruh tanah air. Di beberapa provinsi. Coba dicek semua," kata eks Gubernur DKI Jakarta ini.

"Dicek langsung jangan ditanya ke saya, meski saya tahu, tiap hari itu harga naik turun saya tahu. Jangan terus ditanyakan ke saya, cek ke lapangan sendiri, berbondong-bondong ke sana," ucapnya.

Meskipun harga gabah di lapangan dilaporkan telah mengalami penurunan, Jokowi menekankan pentingnya penurunan harga yang tidak terlalu drastis agar petani tetap mendapat ruang keuntungan yang adil. 

"Gabah juga saya mendapat informasi di lapangan sudah turun, tetapi turunnya jangan drastis, karena petani juga perlu diberikan ruang keuntungan," ungkapnya. (Arni Sulistiyowati)

Editor : Maulana Salman

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut