get app
inews
Aa Read Next : Kasus DBD di Kendal Terus Bertambah, Demam Tinggi Capai Ribuan

Demam Berdarah di Kendal Meningkat, 14 Orang Meninggal Dunia 

Jum'at, 08 Maret 2024 | 14:10 WIB
header img
Ilustrasi meningkatnya kasus demam berdarah di Kabupaten Kendal. (Ilustrasi)

KENDAL, iNewsSemarang.id - Kasus demam berdarah (DB) di Kabupaten Kendal sejak awal tahun mengalami peningkatan tajam. Tercatat, sejak Januari hingga awal Maret telah menyebabkan 14 orang meninggal dunia.

Kondisi demikian diungkapkan Sekda Kendal, Sugiono dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Ruang Ngesti Widhi Setda Kabupaten Kendal, dikutip Jumat (8/3/2024).

"Ada 14 orang meninggal dunia dengan catatan sebagian besar pada usia anak-anak," terang Sugiono.

Menurut dia, kondisi seperti ini harus menjadi keprihatinan dan perhatian bersama. Hal itu sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi atau meminimalisir melonjaknya kasus tersebut.

Penanganan kasus DBD ini, lanjutnya, harus menjadi perhatian semua pihak. Dia meminta rumah sakit tidak boleh menolak pasien DBD dan harus menyediakan tambahan tempat tidur bagi pasien.

"Semua harus berkolaborasi dengan baik, termasuk para direktur rumah sakit tidak boleh menolak pasien DBD dan siap menambah bed atau tempat tidur bagi pasien," katanya.

Sugiono juga meminta kepada para Kepala Puskesmas segera mensosialisasikan DBD agar masyarakat paham tentang kasus DBD saat ini di Kendal. Mensosialisasikan cara melakukan pertolongan pertama jika terkena DBD dan cara pencegahannya.

Editor : Agus Riyadi

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut