get app
inews
Aa Text
Read Next : 7 Fakta Kebakaran Taman Bunga Celosia Bandungan, Nomor 4 Mencekam

Ledakan Mercon Guncang Bantul, 4 Orang Luka

Senin, 11 Maret 2024 | 07:16 WIB
header img
Garis polisi dipasang di TKP ledakan diduga akibat mercon di Dusun Gedongsari, Kalurahan Wijirejo, Pandak, Kabupaten Bantul, DIY. (Yohanes Dermo)

BANTUL, iNews.id - Ledakan diduga akibat bubuk petasan atau mercon terjadi di Dusun Gedongsari, Kalurahan Wijirejo, Pandak, Kabupaten Bantul, DIY. Kejadian ini mengakibatkan empat orang luka-luka. 

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengungkapkan, kronologi ledakan keras tersebut terjadi pada Minggu (10/3/2024) pukul 17.40 WIB. Kencangnya suara membuat warga geger dan langsung mendatangi sumber ledakan.

Saat itu keterangan para saksi, beberapa korban ditemukan dalam keadaan tergeletak dengan sejumlah luka. "Informasi awalnya saksi mendengar ledakan keras," katanya, Minggu (10/3/2024) malam.

Kemudian saksi yang juga warga setempat yakni Marwanto (42) mendatangi sumber suara. Sesampainya di lokasi, Marwanto mendapati salah satu rumah warga rusak pada bagian atap dan kaca jendela pecah.  

Marwanto lantas memeriksa kondisi rumah tersebut. Ternyata beberapa orang sudah tergeletak di teras dengan kondisi luka-luka. "Saksi melihat sebagian korban tergeletak di lantai," katanya. 

Adapun identitas keempat korban masing-masing berinisial SLM (35), SHR (36), FRA (15) dan AW (12). Semua korban merupakan warga Gedongsari, Wijirejo, Pandak, Bantul. 

Jeffry menyebut saat ini para korban masih dalam penanganan medis. Informasi terbaru, korban dirawat di RS PKU Muhammadiyah Bantul.

Dia mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait penyebab ledakan. Namun, berdasarkan penyelidikan, petugas menemukan plastik bekas bungkus obat mercon serta sisa obat mercon di TKP.


 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut