get app
inews
Aa Read Next : Terungkap 2 Nama yang Dikantongi PDI Perjuangan untuk Pilkada Kendal, Salah Satunya Ada Wabup Basuki

Penerimaan Bintara PK TNI AD 2024, Ini Persyaratan, Aspek Penilaian dan Cara Daftarnya

Senin, 11 Maret 2024 | 15:02 WIB
header img
Penerimaan BIntara PK TNI AD 2024 telah dibuka. (ilustrasi)

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Penerimaan Bintara PK TNI AD Reguler dan Khusus 2024 kembali dibuka. Lulusan SMA, MA, dan SMK, dan lulusan Paket C bisa mendaftar. 

Dikutip dari laman Rekrutmen TNI AD, pendaftaran Bintara PK TNI AD Reguler dan Khusus 2024 dibuka pada 1 Maret sampai 30 Juli 2024 secara online atau daring.

Pendaftaran online Bintara PK TNI AD dilakukan di laman penerimaan prajurit TNI yaitu di alamat http://rekrutmen-tni.mil.id dan aplikasi Android REKRUTMEN TNI AD sesuai batas waktu yang telah ditentukan.

Persyaratan Umum Penerimaan Bintara PK TNI AD 2024 

1.WNI 
2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (menganut salah satu dari 6 agama yang diakui di Indonesia atau penghayat kepercayaan). 3. Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. 
4. Pendaftar harus berusia minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama (Tanggal 17 September 2024). 
5. Tidak memiliki catatan kriminalitas 
6. Sehat jasmani dan rohani serta tidak berkacamata. 
7. Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

Persyaratan Khusus Penerimaan Bintara PK TNI AD 2024 

1. Pria/Wanita, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI. 
2. Bersedia membayar kembali 10 kali lipat biaya yang telah dikeluarkan oleh negara menurut hukum dan peraturan yang berlaku apabila dengan kemauan sendiri menolak atau mengundurkan diri untuk melakukan sebagian atau seluruh kegiatan penerimaan pendidikan pertama sampai dengan pengangkatan menjadi prajurit TNI. 
3. Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam pendidikan pertama sampai dengan 2 tahun setelah selesai Dikma. 
4. Berijazah minimal SMA/MA/SMK baik negeri atau swasta yang terakreditasi sesuai kebutuhan (Berlaku Paket C), dengan persyaratan nilai rata-rata: 
- Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2019, nilai ujian nasional rata-rata minimal 40,5 (untuk reguler dan unggulan wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali) dan minimal 38,5 untuk wilayah lainnya; 
- Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2020, nilai minimal rata-rata raport dari 3 mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika) adalah 68; 
- Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2021, nilai minimal rata-rata raport dari 3 mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika) adalah 70; 
- Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2022, nilai minimal rata-rata raport dari 3 mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika) adalah 70; 
- Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2023, nilai minimal rata-rata raport dari 3 mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika) adalah 75; dan 
- Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2024, persyaratan nilai rata-rata akan ditentukan kemudian. 
5. Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm bagi pria dan 157 cm bagi wanita untuk daerah reguler serta 160 cm bagi pria dan 155 cm bagi wanita khusus untuk Kabupaten yang termasuk dalam kategori daerah tertinggal sesuai Perpres No. 63 Tahun 2020 tentang Penetapan daerah tertinggal tahun 2020-2024 dan memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku. 6. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) minimal selama 10 (sepuluh) tahun. 
7. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. 
8. Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi: 
Administrasi. 
Kesehatan. 
Jasmani. 
Litpers. 
Psikologi. 
Keahlian (khusus Bintara Keahlian Pria). 
Wajib memiliki kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) aktif.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut