"Ada 2.000 paket makanan yang akan kami kirim di Panggung Lor. Mohon maaf ya karena banjirnya cukup tinggi. Kami akan berupaya untuk terus menangani," katanya.
Sementara itu, Andi Widjanarto, Lurah Kuningan, Kecamatan Semarang Utara mengatakan, ada 154 warga terdampak. "Namun hanya 12 warga yang harus diungsikan, karena tinggi air di rumahnya mencapai satu meter. Sedangkan warga lainnya tidak ingin diungsikan dan memilih bertahan di rumah masing-masing," kata Andi.
"Mulai air masuk (banjir-red) tadi malam. Proses evakuasi baru mulai pagi ini. Tadi kita komunikasi ke RW masing-masing, warga ada yang mau diungsikan, ada yang tidak," Sebutnya.
Salah satu warga, Paulina (54), warga RW 6 Kelurahan Kuningan mengaku takut karena tinggal sendirian, sehingga ia ingin mengungsi ke rumah anaknya yang berada di Semarang Utara juga. Saat menuju perahu karet, Paulina dibantu oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu beserta petugas dari BPBD Kota Semarang.
"Ketinggian banjir memang hanya 10 cm di dalam rumah. Tapi karena sendiri akhirnya mengungsi ke rumah anak saya," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni