get app
inews
Aa Text
Read Next : Puncak Arus Mudik di Terminal Mangkang Semarang Diprediksi 6-7 April

Pengusaha Bus Keluhkan Program Mudik Gratis, Ini Penyebabnya

Kamis, 28 Maret 2024 | 14:46 WIB
header img
ilustrasi angkutan umum arus mudik. (Ist)

Dia mengungkapkan dibanding arus mudik yang belum menunjukkan peningkatan signifikan, justru arus balik sudah ludes terjual. Untuk bus Santosa sendiri, pesanan yang sudah penuh adalah unfuk keberangkatan tanggal 14 April 2024. 

rata-rata perantau balik tanggal tersebut karena tanggal 16 April sudah mulai masuk kerja.  Tanggal 15 April bakal dimanfaatkan perantau untuk istirahat sebelum beraktivitas kembali. Arus mudik, dia memprediksi baru mulai ada peningkatan pada tanggal 1 April dan pihaknya pun ancang-ancang menaikkan harga tiket.

"Kalau hari biasa ya Rp250.000, besok ya kurang lebih Rp600.000," tambahnya.  Saat ini, pihaknya belum berpikir untuk mengerahkan bus cadangan karena memang belum terlihat bakal ada lonjakan. Pihaknya memprediksi lebaran kali ini bakal tidak seramai dengan tahun sebelumnya. 

Terlebih lebaran tahun ini anak-anak belum libur sekolah.  Libur lebaran kali ini memang serba nanggung karena anak-anak sekolah belum libur. Masih ada dua opsi untuk mudik yaitu ketika lebaran ini ataupun ketika nanti anak-anak sudah mulai libur sekolah. 

Di samping juga ada beban orang tua di tahun ajaran baru. Koordinator PO Almira Jurusan Sumatera, Edy Sulastono mengungkapkan saat ini memang belum ada lonjakan penumpang untuk tujuan ke Sumatera ataupun sebaliknya termasuk dari dan ke Jawa Barat. 

Ia memprediksi mulai tanggal 30 Maret 2024 bakal ada lonjakan jumlah penumpang dengan tujuan Sumatera.  "Tanggal 30 ke atas sudah ada lonjakan sekira 40 persen," ujar Tono. 

Tono menambahkan, untuk keberangkatan tanggal 5, 6, 7 April 2024 mendatang sudah penuh dipesan. Demikian juga arus kedatangan dari Sumatera ke Yogyakarta juga sudah penuh di tanggal-tanggal tersebut. Sementara dari dan ke Jakarta atau Jawa barat sekira tanggal 8-9 April 2024.
 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut