Personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur KA dan obyek-obyek penting lainnya seperti dipo lokomotif dan kereta.
Dalam rangka mempersiapkan masa Angkutan Lebaran 2024, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang juga telah melaksanakan berbagai upaya untuk terciptanya perjalanan kereta api yang aman serta mudik yang ceria dan penuh makna.
Salah satunya KAI telah menggencarkan program Management Safety Walkthrough (MSWT), dimana pada program ini melibatkan top manajemen KAI mulai dari Komisaris, Direksi hingga setiap Kepala Daerah yang akan memeriksa tempat kerja dan seluruh lintas operasional kereta api untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan memastikan SOP serta protokol kesehatan pada setiap unit kerja dipenuhi.
Selain itu, KAI bersama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan juga telah melaksanakan Rampcheck SPM (Standar Pelayanan Minimum) Angkutan Lebaran 2024 dengan memeriksa 7 stasiun pelayanan penumpang dan 12 kereta api penumpang di wilayah Daop 4 Semarang.
Selanjutnya Daop 4 Semarang juga telah melakukan kerjasama dengan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang dalam memprakirakan cuaca yang bertujuan untuk mempersiapkan jika terjadi cuaca ekstrim yang akan terjadi di sepanjang lintas operasional kereta api di wilayah Daop 4 Semarang.
Dalam upaya menyukseskan penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2023 ini, KAI berkolaborasi dengan berbagai pihak meliputi Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Basarnas, anggota komunitas pecinta kereta api, serta pihak-pihak lainnya.
“Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk turut menyukseskan Angkutan Lebaran Tahun 2023. Dengan bantuan dari beberapa pihak tersebut kami harap angkutan Lebaran tahun ini dapat terselenggara dengan aman dan berkesan,” ujar Kepala Daop 4 Semarang KAI Daniel Johannes Hutabarat.
Editor : Ahmad Antoni