get app
inews
Aa Read Next : Kapolda Jateng: Jangan Sedikit-sedikit Pidana, Gunakan Pendekatan Restorasi of Justice

Jelang Puncak Arus Mudik, Ini Strategi Polda Jateng Hadapi Lonjakan Arus Kendaraan

Jum'at, 05 April 2024 | 14:29 WIB
header img
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memberikan keterangan pers di GT Kalikangkung Semarang. (IST)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Menjelang masa puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada Sabtu, (6/4/2024), Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi kembali melakukan pengecekan di Pos Pantau Gerbang Tol Kalikangkung

Dari hasil pengecekan tersebut, tercatat hingga siang ini arus kendaraan yang melintas masih normal meski sempat terjadi kenaikan. Jumat (5/4/2024).

"Kami senantiasa mengawasi arus kendaraan yang melintas di GT Kalikangkung dari pos pantau. Setiap menit selalu kita awasi, secara keseluruhan jumlah arus masih dalam kondisi normal," ujarnya.

Berdasarkan data Pos Pantau Kalikangkung pada hari Kamis, puncak jumlah kendaraan yang melintas di GT Kalikangkung per jam masih di angka 2.700 kendaraan yang terjadi pada pukul 5 sore.

"Prediksi puncak arus mudik mulai nanti malam dan besok, sudah kita antisipasi melalui tim strong poin dan melakukan clearance jalur sambil menunngu instruksi dari Mabes Polri," jelasnya.

Perkuatan pengamanan juga dilakukan di batas propinsi dengan menempatkan personil pengamanan di masing masing pos perbatasan.

"Kita sudah lakukan cek ricek final cek terhadap seluruh personil di pos perbatasan. Mereka semuanya sudah siap dan situasi masih terpantau normal," ujarnya.

Pihaknya juga mengantisipasi pemudik yang mampir ke rest area untuk beristirahat dan melaksanakan ibadah sholat jumat.

"Kapospam rest area kami perintahkan untuk pertebal pengamanan. Jangan sampai ada situasi bottle neck bagi masyarakat yang mudik " terangnya.

Terkait arus mudik di jalur arteri, lanjut Kapolda, juga telah dilakukan pengamanan. Terlebih lagi, jalur arteri akan digunakan bagi masyarakat yang melaksanakan perjalanan mudik ke arah barat mengingat pemberlakukan one way dari jakarta ke Semarang di jalan tol.

"Bagi pemudik yang menuju ke barat, nanti kita arahkan melalui jalur arteri. Mulai dari Semarang Pekalongan Brebes semuanya melalui arteri," ungkapnya.

Hal serupa juga akan diberlakukan dari Bawen atau Tingkir bila pihaknya mengambil kebijakan pelaksanaan one way lokal.

"Sifatnya situasional melihat jumlah kendaraan yang melintas di GT Kalikangkung, kalau per jam di atas 3000 kendaraan, One Way Lokal akan diberlakukan. Kendalinya oleh Dirlantas," jelasnya.


 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut