"Pada prediksi puncak arus balik, peningkatan jumlah volume lalu lintas di titik ini akan mencapai 247,3% terhadap normal dan meningkat 18,4% terhadap puncak balik Lebaran 2023," sebut dia.
Dia menjelaskan, dengan waktu arus balik yang lebih pendek, Jasa Marga bersama pemerintah dan juga masyarakat harus berupaya maksimal dalam mendistribusikan lalu lintas arus balik agar tidak terkonsentrasi pada satu waktu di mana pergerakan arus balik akan mulai meningkat pada H+2 sampai dengan H+4 Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau pada Sabtu, 13 April 2024 sampai Senin, 15 April 2024.
"Kami imbau masyarakat untuk bisa melakukan perjalanan kembali ke Jabotabek lebih cepat sebelum waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik,” kata Subakti.
“Bagi yang memiliki kelonggaran waktu, kami imbau untuk menggeser perjalanan sekaligus memanfaatkan potongan tarif tol 20% periode arus balik yang akan berlaku mulai Rabu 17 April 2024 pukul 05.00 WIB sampai Jumat, 19 April 2024 pukul 05.00 WIB untuk tarif Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang menuju Jakarta, hanya untuk asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni