KENDAL, iNewsSemarang.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kendal mulai hari ini, Kamis 2 Mei 2024 secara resmi membuka pendaftaran Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pendaftaran ini dibuka tanpa meminta biaya atau mahar sepersen pun kepada mereka yang datang mendaftar.
""Tanpa Mahar sama sekali," tegas Ketua Panitia Penjaringan calon Kepala Daerah, H Munawir di kantor DPC PDI Perjuangan Kendal.
Munawir yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kendal mengungkapkan, penjaringan calon kepala daerah yang dilakukan pihaknya ini merupakan intruksi dari DPP PDI Perjuangan. Hasil dari penjaringan juga akan segera dikirimkan pihaknya ke DPP melalui DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.
Dia juga mengaku bahwa PDI Perjuangan Kendal dalam menghadapi Pilkada 2024 bersikap realistis. Hal itu dilakukan mengingat DPC PDI Perjuangan Kendal pada Pemilu legislatif Februari lalu hanya mendapatkan 7 kursi di DPRD Kendal.
"Kita sangat realistis. Dan ini kita buka pendaftaran karena ini tugas dari DPP," ungkapnya.
Munawir berharap, dengan dibukanya pendaftaran ini ada masyarakat yang serius datang untuk mendaftar. Keseriusan itu dinilai pihaknya sangat penting agar saat rekom dari DPP turun bisa ditindaklanjuti dengan bekerja keras dan penuh keseriusan.
"Periode pertama pendaftaran ini kita buka sampai tanggal 15 Mei mendatang. Kalau belum ada yang mendaftar ya nanti kita perpanjang. Apapun hasilnya nanti tetap kita serahkan ke DPP," tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kendal, Ahmad Suyuti menyampaikan, dalam mengusung calon kepala daerah pihaknya harus berkoalisi dengan partai lain, mengingat perolehan kursi PDI Perjuangan pada Pileg kemarin hanya 7 kursi.
Suyuti juga mengatakan bahwa kondisi perpolitikan di Kabupaten Kendal yang sangat pragmatis membuat para politisi senior di PDI Perjuangan jadi enggan untuk maju di Pilkada.
"Kentalnya kondisi pragmatis ini menjadikan Pilkada di Kendal jadi tidak sexy lagi," ucapnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa, dalam menghadapi Pilkada, dirinya juga telah diwanti-wanti oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Pacul agar bisa berkaca seberapa kekuatan yang dimiliki.
Lebih lanjut disampaikan, dalam mengusung calon kepala daerah, pihaknya sudah memiliki wacana dengan partai mana akan berkoalisi.
"Kita realistis karena hanya mendapat 7 kursi. Nanti koalisinya dengan partai apa ya nanti kita akan slonding (ajak) mereka berkoalisi," pungkasnya.
Editor : Agus Riyadi