JAKARTA, iNewsSemarang.id - Komisi II DPR RI telah menyetujui tujuh nama calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan lima calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2022-2027. Nama para calon ini selanjutnya akan diserahkan ke Presiden untuk dilantik sebagai anggota definitif pada dua lembaga penyelanggara Pemilu tersebut.
Sebelumnya, beredar pesan singkat yang memuat tujuh nama calon anggota KPU dan lima calon anggota Bawaslu terpilih, pada Selasa (15/2/2022) malam.
Selain mencantumkan nama, juga memberikan keterangan nama partai pendukung dan satu lagi, organ ekstra kemahasiswaan seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan organisasi kepemudaan seperti Ansor dan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI).
Adapun nama-nama yang disebutkan dalam pesan itu sebagai berikut:
KPU
1. Parsadaan Harahap (HMI/Golkar)
2. Hasyim Asyari (Ansor/PMII/PKB)
3. Betty Epsilon (HMI/Nasdem)
4. I Dewa Kade (GMNI/PDIP)
5. Yulianto Sudrajat (GMNI/PDIP)
6. Yessy Momongan (GAMKI/Gerindra)
7. Viryan (HMI/Gerindra)
Bawaslu
1. Rahmat Bagja (HMI/Golkar)
2. Fuadi (HMI/Gerindra)
3. Totok (GMNI/PDIP)
4. Aditya Perdana (HMI/Nasdem)
5. Mardian (PMII/PKB)
Komisi II DPR RI telah memberikan bantahan atas pesan berisi nama calon anggota KPU-Bawaslu terpilih. Pasalnya dari komisinya sendiri belum mengambil keputusan apapun.
"Saya pastikan Komisi II DPR RI belum punya keputusan siapa yang terpilih menjadi anggota KPU dan Bawaslu," kata Wakil Ketua Komisi II DPR Luqman Hakim kepada wartawan, Rabu (16/2/2022).
Wakil Ketua Komisi II DPR, Luqman Hakim, pun membantah isi pesan berantai tersebut. Ia mengatakan, pesan yang berisi nama-nama calon KPU dan Bawaslu terpilih itu hoaks.
Terkait kesesuaian nama yang beredar sebelum penetapan, memang terdapat beberapa nama yang sama. Dari tujuh nama calon anggota KPU terpilih, lima nama sama. Sementara dari 5 nama calon anggota Bawaslu terpilih, tiga nama muncul dalam daftar nama yang beredar sebelum penetapan.
Setelah nama calon anggota KPU dan Bawaslu secara resmi ditetapkan melalui rapat pleno Komisi II DPR pada Kamis (17/2/2022) tengah malam hingga jelang dinihari, pagi harinya beredar lagi nama-nama calon yang ditetapkan disertai atribut organisasi atau lembaga penyokongnya, sebagaimana berikut:
KPU.
KPU
1. Betty Epsilon Idroos (HMI)
2. Hasyim Asy’ari (Ansor)
3. Mochammad Afifuddin (PMII)
4. Parsadaan Harahap (HMI)
5. Yulianto Sudrajat (GMNI)
6. Idham Holik (HMI)
7. August Mellaz (Non Muslim)
Bawaslu
1. Lolly Suhenty (PMII)
2. Puadi (HMI)
3. Rahmad Bagja (HMI)
4. Totok Haryono (GMNI)
5. Herwyn Jefler H Malonda (Non Muslim)
Jika pemilihan berdasarkan atribut lembaga penyokongnya, maka paling banyak anggota terpilih dari HMI. Sayangnya, karena tidak ada yang bertanggungjawab atas pesan viral itu, bisa jadi mirip dengan pesan berantai sebelumnya yang disebut oleh Komisi II DPR sebagai informasi hoaks.
Editor : Maulana Salman