get app
inews
Aa Text
Read Next : Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Area Persawahan Blora, Ini Penjelasan Kapendam Diponegoro

Sama-sama Terlahir dari Kostrad, Ini Perbedaan Prajurit Raider dengan Para Raider

Selasa, 14 Mei 2024 | 15:48 WIB
header img
Prajurit Yonif Banteng Raiders saat menggelar latihan pertempuran di Semarang. (Dok/Ahmad Antoni)

Karena itu, Para Raider ini harus memiliki kemampuan di segala medan mulai perkotaan, hutan, gunung, sungai, rawa, laut, pantai, juga udara. Itu sebabnya, dalam pendidikan selama hampir tiga bulan, Pasukan Para Raider digembleng latihan dalam tiga tahap. 

Ketiga tahap itu adalah tahap basis, tahap gunung hutan, dan tahap rawa laut. Pada Tahap Basis, Para Raider mendapat pelatihan menghadapi pertempuran kota, pertempuran jarak dekat, dan ilmu medan. Penghancuran medan dan pembebasan tawanan mereka dapatkan di tahapan ini.

Pada Tahap Gunung Hutan, pasukan dilatih survival di hutan belantara dan kemampuan gerilya di gunung. Untuk survive selama tiga hari, Para Raider hanya dibekali garam dan korek api. Pada Tahap Rawa Laut, Para Raider digembleng kemampuan tempur di laut. 

Setelah lulus pelatihan ini, pasukan tempur yang sebelumnya hanya memiliki spesifikasi operasi di segala medan dan cuaca (Linud) itu, kini juga mahir dalam operasi penyergapan atau Raider. 

Sejak dibentuk resmi dari 8 Yonif pemukul Kodam dan 2 Yonif Divif Kostrad pada 22 Desember 203, jumlah Batalyon Raider terus berkembang. Sampai saat ini, terdapat 37 Batalyon Raider di seluruh Indonesia. Sementara Batalyon Para Raider berjumlah 9.
 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut