Pada hasil laporan Suara UKM Negeri Vol.4 mengenai “Seluk Beluk Social Commerce di Indonesia”, ditemukan bahwa di tengah perkembangan teknologi digital dan juga perubahan karakteristik konsumen, para pelaku UKM dianjurkan untuk mulai memanfaatkan berbagai platform untuk meningkatkan penjualan, tidak berhenti pada pemanfaatan e-commerce.
Selain itu, para pelaku UKM juga dapat memanfaatkan social commerce yang merupakan platform yang dimulai dari unsur sosial dan digunakan untuk mengembangkan basis pengguna sehingga dapat dimonetisasi untuk berjualan.
Pada hasil riset tersebut, ditemukan bahwa social commerce memiliki audience yang lebih luas dari marketplace, bahkan 48% seller mengatakan bahwa social commerce dapat menyediakan lebih banyak pelanggan potensial yang dapat ditargetkan.
Selain itu social commerce juga dirasa mempermudah UKM menemukan target audience mereka dengan konten yang relevan, seperti yang dikatakan oleh 37% seller bahwa social commerce membuka peluang mereka untuk lebih mudah untuk dikenal oleh target audiens yang relevan.
Adapun 34% dari seller mengatakan bahwa mereka perlu mendiversifikasi kanal penjualan mereka untuk menargetkan audiens yang lebih beragam, dengan adanya pemanfaatan social commerce, para pelaku UKM dapat meningkatkan penjualan melalui pemanfaatan berbagai platform pemasaran yang efektif.
“Diharapkan melalui hasil report yang diberikan dalam laporan Suara UKM Negeri, teman-eman UKM dapat menggali potensi social commerce dan memanfaatkan strategi pemasaran affiliate marketing untuk meningkatkan brand awareness serta penjualan mereka, serta tetap mengikuti perkembangan tren saat ini,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni