get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Sukses Si Umang, dari Bisnis Bermodalkan Rp10.000 Kini Punya Pabrik dan Minimarket

Deretan Pengusaha Sukses Sebelum Usia 30 Tahun, Ada yang Mulai Bisnis Sejak SMP

Kamis, 28 Juli 2022 | 23:54 WIB
header img
Yasa Paramita Singgih salah satu pengusaha yang sukses sebelum usia 30 tahun. Foto Ist

SEJUMLAH pengusaha sukses sebelum berusia 30 tahun. Hal ini membuktikan bahwa kesuksesan seseorang bisa diraih di usia muda.

Kisah sukses para pengusaha muda ini juga bisa menjadi inspirasi bagi para pemuda untuk bisa mengikuti jejaknya.

Seperti diketahui ada beberapa pengusaha yang sukses sebelum berusia 30 tahun yang bisa menginspirasi Anda.
Lalu siapa saja pengusaha yang sukses sebelum berusia 30 tahun? Yuk intip penjelasan yang berhasil dihimpun kami dari berbagai sumber.

1. Hamzah Izzulhaq

Pemuda kelahiran Jakarta, 25 tahun silam ini adalah seorang Direktur PT Hamasa Indonesia.

Bisnis ini mulai dibangun Hamzah sejak berusia 19 tahun, lewat itu, dirinya membuktikan bahwa untuk menjadi pengusaha sukses di usia muda tidak harus menunggu usia pensiun.

Selain itu, bisnisnya pertama kali dibangun lewat perusahaan bimbingan belajar (bimbel) Bintang Solusi Mandiri di tahun 2011.

Dengan bantuan ayahnya, ia berjanji untuk bersungguh-sungguh menjalani usaha tersebut hingga mendapatkan omzet Rp360 juta per semester.

Selanjutnya Hamzah terus mengembangkan bisnisnya dengan membuka usaha sofa bed. Dari hasil bisnis ini ia bisa mendapat omset hingga Rp160 juta per bulannya.

Hamzah dikenal sebagai sosok yang cepat belajar dan tidak takut mengambil risiko.

2. Helga Angelina

Helga Angelina dikenal sebagai pionir makanan sehat di Indonesia, ia merupakan Co-Founder Burgreens Organic Eatery and Home Delivery, sebuah restoran makanan sehat berbasis makanan nabati dan organik di Jakarta yang berdiri sejak November 2013.

Perempuan kelahiran 2 Desember 1990 ini mempunyai prinsip social entrepreneur yang tak sekedar mengejar profit, melalui Burgergreens Helga mencoba juga ingin berusaha memecah mata rantai distribusi bahan mentah yang acap kali merugikan petani.

Caranya, mereka membeli bahan baku langsung dari petani dan memberdayakan perempuan berpendidikan rendah untuk turut bekerja di bagian produksi dan mengedukasi mereka.

Tak heran pada 2016 masuk ke dalam daftar “30 Under 30 Asia” versi majalah Forbes.

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut