Mbak Ita sapaan akrabnya mengatakan, dalam rencana maju di Pilwakot Semarang, saat ini ia terus menyelaraskan program-program Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat sampai dengan tahun 2045.
Termasuk juga soal kenaikan pajak, investasi, dan pemerataan pendidikan yang memang diperlukan Kota Semarang. Beberapa masukan dari PKS salah satunya terkait masalah kesehatan, juga selalu menjadi perhatian untuk terus ditangani dengan baik.
“Saya juga menyampaikan ke teman-teman dari DPD PKS bahwa saya tidak mau janji yang muluk-muluk. Kita harus bisa menyesuaikan anggaran yang ada dengan perencanaan. Jangan sampai, dengan pembelajaran di tahun-tahun sebelumnya, membuat visi misi muluk-muluk ternyata tidak bisa terealisasi. Sehingga sekarang ini kami membuat perencanaan disesuaikan dengan estimasi anggaran APBD lima tahun ke depan,” paparnya.
Mbak Ita mengatakan akan terus berkomunikasi dengan partai-partai lain. Saat ini sudah dua partai, yakni PKS dan Gerindra yang telah melakukan komunikasi. Dirinya berharap silaturahmi ini bisa menjadi satu jalan yang baik di Pilkada Kota Semarang mendatang.
“Kami juga menunggu bagaimana dengan partai-partai yang lain, karena kan juga saya melangkah setelah Rakernas PDI P. Dan yang sudah memberikan undangan ini dua partai, Gerindra sama PKS. Ke depan saya akan konsultasi juga dengan Pak Ketua DPC PDI P Kota Semarang, Pak Ketua DPD PDI P Jateng, untuk bagaimana menjalin hubungan dengan teman-teman dari partai lain,” imbuhnya.
Editor : Maulana Salman