Grebeg Besar Demak 2024, Dimeriahkan Band Tipe-X hingga Rekor Nasi Ancakan Terbanyak

DEMAK, iNewsSemarang id – Gelaran Pasar Rakyat Grebeg Besar Demak 2024 dibuka selama 23 hari ke depan. Seperti tahun sebelumnya, pasar rakyat menyajikan ragam wahana seperti kora-kora, ombak banyu, rumah hantu, tong setan, bianglala, dan komedi putar yang dipusatkan di Taman Parkir Wisata Tembiring Jogo Indah.

Setidaknya terdapat 60 item wahana serta ratusan stan kuliner dan perbelanjaan masyarakat dalam event tersebut. Untuk meramaikan acara, Diana Ria atau pihak ketiga pasar rakyat juga berencana mendatangkan band ternama Tipe-X, Mahesa, hingga Adella.

Baca Juga

Ketua DPRD Kendal: Digitalisasi Pasar Rakyat Jadi Keharusan

Pemilik Diana Ria atau pihak ketiga pasar rakyat, Muntohar mengatakan, selain tiket masuk gratis pihaknya juga menurunkan harga tiket wahana dari tahun sebelumnya Rp15.000 kini hanya Rp10.000 dan harga tiket live musik Rp20.000-Rp 60.000 .

Menurutnya hal itu agar seluruh masyarakat bisa menikmati pasar rakyat, mengingat belum lama ini juga baru ditimpa musibah banjir.

"Tiket (wahana) tahun kemarin Rp15 (ribu) tahun ini kita turunkan Rp10 (ribu), untuk tiket live musik kita turunkan Rp20 (ribu), karena melihat masyarakat Demak kemarin kena dampak banjir," kata Muntohar, Selasa, (04/06/2024).

Meskipun demikian, pihaknya mampu menyumbang pendapatan daerah ke Pemkab Demak hingga Rp352 juta. Angka tersebut lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang di angka Rp325 juta.

"Biarpun tiket kami turunkan pintu masuk tetap gratis kita subsidi PAD-nya Rp352.000500," katanya.

Muntohar menyebutkan, untuk pasar rakyat tahun ini pihaknya belum menyiapkan secara maksimal event pasar rakyat.

Oleh karena itu, ia berharap untuk tahun depan Pemkab Demak bisa melelang agenda tersebut dengan pihak ketiga jauh-jauh hari agar bisa menyajikan panggung hiburan yang gratis dan berbayar untuk dinikmati masyarakat.

"Grebeg besar ini kan tahunan, kalau bisa 5 bulan sebelum ini diusahakan tender itu dimenangkan dari pihak ketiga, persiapannya lebih matang," katanya. 

Editor : Ahmad Antoni