get app
inews
Aa Text
Read Next : VP Retail Fuel Sales Sisir Jalur Selatan Jawa Tengah Cek Tera SPBU, Ini Hasilnya

Kaya Potensi Unggulan, Pudakpayung Masuk Nominator Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Jawa Tengah

Rabu, 05 Juni 2024 | 17:18 WIB
header img
Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik Kota Semarang menjadi salah satu nominator dalam lomba desa dan kelurahan 2024 tingkat Provinsi Jawa Tengah. Foto: Dok.

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik Kota Semarang menjadi salah satu nominator dalam lomba desa dan kelurahan 2024 tingkat Provinsi Jawa Tengah

Lomba desa dan kelurahan ini merupakan kegiatan yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil. 

Tema yang diusung dalam lomba desa kelurahan tingkat Provinsi Jateng Tahun 2024 ini adalah 'Stabilitas Politik, Sosial, dan Ekonomi Mewujudkan Desa/Kelurahan Berdaya Saing Menuju Indonesia Emas'. 

Selain Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik yang melaju ke tingkat Provinsi mewakili Kota Semarang, ada tiga kelurahan lain yang masuk nominator, yakni Kelurahan Joglo Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta, Kelurahan Krapyak Kecamatan Pekalongan Utara dan kelurahan Mlati Norowito, Kota Kudus. 

Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang, Noegroho Edy Rijanto mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sebelumnya telah menggelar lomba kelurahan tingkat Kota Semarang. 

Dari 16 kecamatan, masing-masing telah melakukan seleksi dan mengirimkan perwakilan satu kelurahan terbaik. 

"Pemerintah Kota Semarang mengadakan lomba kelurahan tingkat kota, tapi sebenarnya itu sudah mulai dari masing-masing kecamatan. Jadi di kecamatan sudah ada penilaian sendiri untuk mengirimkan perwakilannya. Setelah seleksi panjang dan kunjungan lapangan, hasilnya kelurahan Pudakpayung yang menjadi juara I lomba kelurahan tingkat kota 2024," kata Noegroho, Selasa (4/6) lalu.

Noegroho menyebut, penilaian dalam lomba kelurahan ini tidak hanya inovasi, namun lebih pada bagaimana pemberdayaan masyarakat di kelurahan tersebut. 

"Di Pudakpayung, antusias masyarakat terhadap lomba kelurahan ini sangat besar. Apalagi pemberdayaan masyarakat serta pengelolaan potensi daerah secara mandiri. Di Pudak Payung ini UMKM-nya banyak, perekonomian berjalan," jelasnya.

Dirinya menilai pemberdayaan masyarakat mulai dari PKK, LPMK, Karang taruna, RT RW berjalan baik. Bahkan, keterlibatan warga dalam merintis sektor pariwisata dan menjunjung kearifan lokal menjadi nilai tambah. 

"Dari administrasi juga bagus, termasuk program pilah pilih sampah dan bank sampah juga berjalan baik," ujar Noegroho. 

Untuk menghadapi lomba di tingkat Provinsi, Pemkot Semarang akan melakukan pembinaan dan support dari masing-masing OPD. "Kami melibatkan semua dinas, mulai dari DP3A, Bappeda, DLH, Disdalduk KB, Satpol PP dan sebagainya. Termasuk menyiapkan dokumen pendukung dan administrasi," sebutnya. 

Pamirah, Lurah Pudakpayung menjelaskan potensi unggulan wilayahnya ada banyak sekali, termasuk pemberdayaan masyarakat yang dinilai cukup bagus. 

"Dari masyarakat sangat mendukung untuk kegiatan-kegiatan pemerintah di kelurahan Pudakpayung. Banyak potensi unggulan kami, ada Bank Sampah Payung Lestari di RW 4," kata Pamirah. Bank Sampah tersebut telah menyabet juara Program Kampung Iklim (Proklim) tingkat Kota Semarang tahun 2023. 

Di RW 4 juga terdapat kampung Pancasila yang juga pernah meraih penghargaan di tingkat kota Semarang. 

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut