SEMARANG, iNewSemarang.id – Pemprov Jateng mendorong untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan melalui berbagai kegiatan wirausaha. Sebab, potensi perempuan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayahnya cukup besar.
"Lebih dari 60 persen pelaku UMKM adalah perempuan. Ini menunjukkan perempuan itu ulet, lebih tahan, dan semangatnya luar biasa," kata Sekda Provinsi Jateng Sumarno di sela acara Final Day and Awarding Night Woman Ecosystem Catalyst (WEC) di Semarang, Kamis (6/6) malam.
Dia mengatakan, Pemprov Jateng juga terus berupaya memfasilitasi pelaku UMKM agar dapat terus berkembang. Salah satunya dengan menggelar event pameran, pelatihan, dan program lainnya dengan menggandeng Bank Indonesia, HM Sampoerna, maupun stakeholder terkait.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi kegiatan WEC. Program yang diinisasi oleh Dinas Koperasi dan UKM Jateng dengan HM Sampoerna ini mengajarkan perempuan wirausaha membuat produk berkualitas, tata kelola keuangan bisnis, branding, perluasan jaringan pemasaran, dan sebagainya.
"Hasil kegiatan ini dapat membangun ekosistem alumni. Nanti teman-teman HM Sampoerna juga akan menghubungkan dengan para pengusaha-pengusaha yang sukses," katanya.
Menurut Sumarno, selain merupakan sarana pemberdayaan UMKM dan startup, program WEC menjadi bagian dari mengurangi angka pengangguran.
Editor : Ahmad Antoni