get app
inews
Aa Read Next : Warga Senang Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Tanggul Laut di Semarang, Berharap Cepat Selesai

Realisasikan Target Zero Stunting, Pemkot Semarang Kolaborasi dengan Semua Stakeholder

Kamis, 13 Juni 2024 | 17:40 WIB
header img
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Foto: Dok)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengumpulkan seluruh stakeholder untuk membahas upaya-upaya penanganan dalam konteks target Zero Stunting 2024, di Ruang Lokakrida Balai Kota Semarang, Kamis (13/6). 

Dalam kesempatan itu, Mbak Ita sapaan akrabnya meminta penanganan-penanganan dan pencegahan stunting masif dilakukan. Dirinya mengakui kolaborasi dan sinergi memang sangat diperlukan untuk mewujudkan Kota Semarang ini lepas dari permasalahan stunting. 

Mbak Ita pun meminta identifikasi atau pemeriksaan secara berkala bagi calon ibu, ibu hamil, dan balita rutin dilakukan. Pencegahan ini harus terus digencarkan secara konsisten. 

“Karena kita tahu stunting tidak bisa selesai sendiri, sehingga kita harus bersama-sama. Karena namanya identifikasi stunting juga bisa dari berbagai macam. Indikator stunting banyak sekali, sehingga diharapkan dengan adanya kolaborasi dan masukan dari masyarakat Insyaa Allah stunting akan semakin turun,” ujarnya. 

Mbak Ita menjelaskan, angka stunting di Kota Semarang saat ini tinggal 825 kasus. Ia berharap inovasi-inovasi berkelanjutan dari berbagai pihak, khususnya Dinas Kesehatan untuk terus berupaya menekan angka stunting. 

“Ini sudah bulan Juni, saya minta ke Pak Hakam (Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang-red) harus 0 persen. Ini adalah kemauan kita bersama. Di sini kita harapkan inovasi-inovasi ini jangan hanya cuma launching, tapi diimplementasikan, dipraktikkan,” imbuhnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam menerangkan, kegiatan penanganan stunting terus dilakukan dan terus ada evaluasi agar angka stunting di Kota Semarang turun. Saat ini inovasi yang digencarkan adalah Layanan Pendamping Tubuh Kembang dengan Aplikasi Sayang Anak IoT Antropometri Guna Mewujudkan Semarang Zero Stunting (Lional Messi). 

Inovasi ini diharapkan bisa memberikan penilaian kesehatan pada penderita stunting dengan mudah dan akurat. Alat ini nanti akan ditempatkan di setiap Puskesmas di Kota Semarang, 

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut