get app
inews
Aa Read Next : Fardhu Kifayah, Begini Niat dan Tata Cara Memandikan Jenazah

Bacaan Sholat Idul Adha dari Takbir hingga Salam Lengkap dengan Tata Caranya

Senin, 17 Juni 2024 | 04:07 WIB
header img
Bacaan sholat Idul Adha dari takbir hingga salam lengkap yang perlu umat muslim ketahui sekaligus mengingat kembali agar semakin khusyuk melaksanakan sholat sunnah. (Dok)

JAKARTA, iNewsSemarang.id – Berikut ini bacaan sholat Idul Adha dari takbir hingga salam lengkap yang perlu umat muslim ketahui sekaligus mengingat kembali agar semakin khusyuk melaksanakan sholat sunnah.

Hukum Sholat Idul Adha adalah sunnah muakkadah yang menjadi salah satu syi'ar keagamaan (syi'ar min sya'air al-Islam). 

Sholat Idul Adha ini disunnahkan bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan, merdeka maupun hamba sahaya, dewasa maupun anak-anak, di kediaman maupun sedang bepergian (musafir), berjamaah maupun secara sendiri. 

Sholat Idul Adha dilaksanakan di waktu dhuha dan tidak dilakukan bila telah lewat Dzuhur. Kalau pun terlewat dan mau diqadha', waktunya keesokan harinya pada saat dhuha'.

Dari Abu Umair bin Anas bin Malik ia berkata: “Paman-pamanku dari kalangan Anshor yang termasuk sahabat Rasulullah SAW pernah menceritakan padaku: Mereka berkata,“Hilal bulan Syawal pernah tertutupi sehingga kami tidak bisa melihatnya, kemudian besoknya kami melaksanakan shaum, kemudian menjelang sore datang sekelompok kafilah dan bersaksi di hadapan Nabi SAW bahwa mereka melihat hilal kemarin. Maka Rasulullah SAW memerintahkan mereka untuk berbuka dan pergi untuk melaksankan shalat Ied esok harinya” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah)

Direktur Rumah Fiqih Indonesia, Ustaz Ahmad Sarwat MA menjelaskan, sholat Idul Adha dianjurkan untuk dilaksanakan lebih siang dibandingkan shalat Idul Adha. Dasarnya adalah hadits Nabi SAW :

أنَّ رَسُول اللَّهِ كَتَبَ إِلَى بَعْضِ الصَّحَابَةِ : أَنْ يُقَدِّمَ صَلاَةَ الأْضْحَى وَيُؤَخِّرَ صَلاَةَ الْفِطْرِ

Bahwa Rasulullah SAW memerintahkan kepada beberapa shahabatnya untuk memajukan waktu shalat Adha dan mengakhirkan waktu shalat fithr. (HR. Asy-Syafi'i).

Para ulama berbeda pendapat dalam hukum shalat Idul Fithr di dalam masjid. Jumhur ulama memandang lebih utama shalat Idul Adha di lapangan, sedangkan mazhab Asy-Syafi'iyah memandang lebih utama di masjid.

Sebelum shalat Idul Adha dianjurkan untuk tidak makan terlebih dulu. Hal ini berbeda dengan sholat Idul Fitri yang dianjurkan untuk makan sejak shubuh hingga selesai shalat. Baru setelah itu disunnahkan makan, yaitu makan daging sembelihan.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut