SEMARANG, iNewsSemarang.id - Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke proyek pembangunan tanggul laut atau sheet pile di Kampung Tambaklorok, Kota Semarang menjadi mimpi yang terbayarkan bagi warga setempat.
Bagaimana tidak, harapan warga Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara itu terhindar dari rob diperhatikan langsung oleh orang nomor satu di Indonesia.
"Kalau kehadiran Pak Jokowi kali ini memang sangat diharapkan warga Tambaklorok," kata Slamet, Ketua RW 16 Kelurahan Tanjungmas, seusai kunjungan Presiden Jokowi, Senin (17/6).
Dia mengatakan kunjungan Presiden Jokowi di Kampung Tambaklorok merupakan yang ketiga kalinya, setelah pada 2014, dan 2019 silam.
"Dari awal dulu kunjungan menjanjikan tanggul laut atau sheet pile sekarang terpenuhi," katanya.
Slamet mengatakan bahwa pembangunan sheet pile adalah solusi terkini agar air laut tak masuk ke kawasan utara Kota Semarang tersebut. Dia pun berharap dengan ditinjau presiden, proyek pembangunan cepat selesai dan warga sekitar terbebas dari ancaman rob.
Menurutnya, komitmen Presiden Jokowi tersebut juga tak lepas dari perhatian yang diberikan oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Wali Kota Semarang perempuan pertama di Kota Semarang itu sangat aktif dalam mengawal proses pembangunan sheet pile. Dia menyebut, perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut juga ikut mendorong berdirinya Kampung Wisata Bahari.
"Ketika nanti program lanjutan ada pengembangan ekonomi kampung wisata ini sesuai harapan warga," tuturnya.
Meski tak bisa bertemu secara langsung seperti pada 2014 dan 2019, dia mengaku ada pemberian paket sembako untuk warga yang membutuhkan dari Presiden Jokowi.
"Meskipun untuk semuanya tidak mungkin, kami memberikan kepada yang memang membutuhkan seperti lansia, janda, dan warga yang kurang mampu," ujarnya.
Sebagai penerima sembako dari Presiden Jokowi, seorang warga bernama Ernawati (44 th) mengaku senang. Dia kaget mengetahui Presiden Jokowi yang meninjau pembangunan sheet pile di kampungnya.
Menurutnya, kehadiran Presiden Jokowi itu membuktikan perhatiannya kepada warga pesisir Kota Semarang. Pembangunan sheet pile yang sebentar lagi rampung itu telah dirasakan manfaatnya bagi warga.
"Dulu di seluruh RW 16 terkena dampak rob. Alhamdulillah sedikit-sedikit berkurang, mungkin kalau sudah ditutup akan lebih nyaman beraktivitas," ujarnya.
Proyek tanggul laut atau dinding penahan air rob yang dibangun sepanjang 3,6 kilometer dengan anggaran Rp 386 miliar tersebut diharapkan mampu menangani dan mencegah luapan air laut ke wilayah pesisir.
"Kawasan Kampung Nelayan di Tambaklorok, panjang untuk tanggul penahan rob ini 3,6 kilometer. Untuk pengendalian rob yang ada di Tambaklorok dan juga penataan kampung nelayan," ujar Presiden Jokowi di sela tinjauannya.
Editor : Maulana Salman