SEMARANG, iNewsSemarang.id - Viral di media sosial X penampakan kemacetan horor di jalur wisata Telomoyo atau wisata Gunung Telomoyo, Jawa Tengah, belum lama ini.
Penampakan kemacetan parah diabadikan dalam sebuah video yang turut diunggah di akun X @DolanIDN.
Dalam video tersebut terlihat para wisatawan yang mayoritas mengendarai sepeda motor itu tampak terjebak macet parah di sepanjang jalur menuju wisata Gunung Telomoyo.
Bahkan, saking parahnya, jalan setapak di pinggir perbukitan tinggi yang diduga menjadi satu-satunya jalur menuju wisata Gunung Telemoyo itu tampak sesak oleh antrean kendaraan yang sama sekali tidak bergerak.
“Rencana mau healing malah pening. Telomoyo oh telomoyo nasibmu kini. Minggu mu kemana gaes?” tulis keterangan postingan akun X @DolanIDN.
Kemacetan parah tersebut juga tampak membuat para wisatawan ‘stuck’ alias terjebak di kendaraan mereka masing-masing. Pasalnya, tidak ada celah sedikitpun di sepanjang jalur yang mengalami kemacetan parah tersebut.
Sebagai informasi, tempat wisata Gunung Telomoyo sendiri ada di perbatasan antara Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Wisata Gunung Telomoyo merupakan salah satu jujukan wisata favorit yang kerap dikunjungi wisatawan saat bertandang ke Jawa Tengah.
Banyak difavoritkan karena dari tempat ini pengunjung bisa menikmati pemandangan hijau yang asri dan masih alami. Selain itu dari Telomoyo, gunung lainnya seperti Gunung Merbabu, Sindoro, Andong dan Sumbing juga akan terlihat.
Seperti sudah disebut sebelumnya Telomoyo ini merupakan gunung yang ada di Jawa Tengah atau di wilayah perbatasan Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang.
Sedangkan lokasi tepatnya di Desa Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Telomoyo memiliki ketinggian 1.894 mdpl dan merupakan gunung aktif bentuknya kerucut dan belum pernah tercatat pernah erupsi.
Telomoyo terbentuk dari sisi sebelah selatan Gunung Suropati yang telah erosi dan runtuh. Nah, akibat runtuhan tersebut terbentuklah cekungan berbentuk U yang membuka ke arah tenggara.
Editor : Ahmad Antoni