Jadi Game Changer Pemilu 2024, Elite PDIP: Target Demokrat Tercapai, Jika Parpol Lain Buta Politik

JAKARTA, iNewsSemarang.id – Pernyataan Ketua Bappilu Partai Demokrat (PD) Andi Arief soal posisi partainya sebagai 'game changer' pada Pemilu 2024, menyentil kalangan politisi. Salah satunya elite PDIP, Hendrawan Supratikno, menyebut Andi Arief merindukan kejayaan masa lalu.

"Semangat Andi Arief harus kita hargai. Kerinduan kepada kejayaan masa lalu mengendap dalam angan kita. Kita terus berharap masa depan bergerak mengikuti pola siklikal, berulang, bagai roda pedati. Kita hargai pemikiran dan persepsi yang demikian," kata Hendrawan, Selasa (22/2/2022).

Baca Juga

AHY Kenalkan 2 Menteri Kabinet Merah Putih yang Jadi Kader Baru Partai Demokrat, Ini Sosoknya

Lebih lanjut, Hendrawan mengatakan Pemilu 2024 akan menjadi momen bersejarah karena mayoritas pemilih berasal dari generasi milenial. Fenomena ini tentunya menjadi peluang bagi banyak parpol untuk menjadi “game changer” seperti yang disinggung Andi Arief.

"Menjadi game changer juga merupakan harapan dan target banyak partai. Ini momen sejarah yang tepat karena untuk pertama kali generasi milenial mendominasi suara pemilih. Andi Arief mungkin terilhami buku 'Milenial Membunuh Semuanya," ucapnya.

Terkait target Demokrat menjadi game changer, Hendrawan mengatakan target itu akan terwujud jika parpol lain buta dan tuli membaca perubahan peta politik. Sayangnya, hal itu mustahil. PDIP sendiri menurutnya sama sekali tidak terancam dengan hasil survey yang menempatkan Demokrat di urutan ketiga.

Baca Juga

Yoyok Sukawi Resmi Daftar Calon Wali Kota Semarang Lewat Demokrat

"Target Andi Arief akan tercapai jika parpol lain buta-tuli membaca dan merespons perubahan peta politik ini. Sama sekali tidak. Demokrat adalah mitra kami dalam berlomba membangun peradaban politik ke depan," ujarnya.

Diberitakan, Partai Demokrat berada di urutan ketiga parpol dengan elektabilitas tertinggi menurut survei Litbang Kompas terbaru. Dari hasil ini, Andi Arief kemudian menyampaikan pernyataan terkait kinerja partainya dan 'game changer'.

"Tidak ada rumus ajaib. Hanya kerja keras meyakinkan rakyat yang akan mengubah keadaan," kata Andi Arief, Selasa (22/2/2022).

Baca Juga

Kisah Caleg Pengamen Wonogiri, Modal Kampanye Rp100.000 Sukses Raup Suara Banyak di Pemilu 2024

Andi meyakini angka elektabilitas partai mencapai dua digit atau sebesar 10,7 persen menjadi game changer politik saat ini.

"Kami yakin masuknya Demokrat menjadi dua digit adalah game changer politik saat ini," katanya.

Menurutnya, para kader Demokrat terus diinstruksikan bertemu rakyat untuk menampung aspirasi dan harapan. Termasuk sang Ketum, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, yang berkomunikasi dengan rakyat, kader, tokoh politik, ormas, dan lain-lain. Dia menyebut pihaknya juga seraya terus menjalankan konsolidasi internal.

Baca Juga

Move On dari Anies, Demokrat Labuhkan Dukungan ke Prabowo

"Demokrat berprinsip terus mengalir. Para kader diinstruksikan bertemu sebanyak-banyaknya dengan rakyat. Menampung aspirasi dan harapan. Ketum AHY terus berkomunikasi dengan rakyat, kader, tokoh politik, ormas, dan lain-lain," kata dia.

Dia menilai faktor-faktor itulah yang membuat elektabilitas Demokrat melejit. Dia mengatakan pihaknya akan terus menjalankan strategi tersebut.

Berikut ini hasil Survei Litbang Kompas yang digelar pada 17-30 Januari 2022, dengan melibatkan 1.200 responden tersebar di 34 provinsi.

Baca Juga

Cak Imin Jadi Bacawapres Anies, Partai Demokrat Hengkang dari Koalisi Perubahan

Hasilnya sebagai berikut:
- PDIP 22,8%
- Gerindra 13,9%
- Demokrat 10,7%
- Golkar 8,6%
- PKS 6,8%
- PKB 5,5%
- NasDem 3,5%
- PPP 2,8%
- PAN 2,5%
- Perindo 2,5%
- PSI 0,9%
- Hanura 0,6%
- PBB 0,6%
- Garuda 0,4%
- Lainnya 0,3%

Editor : Sulhanudin Attar