get app
inews
Aa Read Next : Kenapa Polisi Bisa Salah Tangkap? Praktisi Hukum Ini Ungkap 2 Faktor Penyebabnya

Ini Pertimbangan Hakim Beri Vonis Bebas Pegi Setiawan di Praperadilan

Senin, 08 Juli 2024 | 12:30 WIB
header img
Hakim Tunggal PN Bandung Eman Sulaeman mengabulkan permohonan gugatan praperadilan Pegi Setiawan, Senin (8/7/2024). (Foto: MPI/Agung Bakti Sarasa)

BANDUNG, iNewsSemarang.id - Permohonan pencabutan status tersangka yang ditetapkan penyidik Polda Jabar kepada Pegi Setiawan dikabulkan oleh Hakim tunggal Pengadilan Negeri Bandung Eman Sulaeman. Dengan putusan ini, Pegi Setiawan yang ditahan di Rutan Polda Jabar akan dibebaskan.

Ada sejumlah hal yang menjadi pertimbangan hakim dalam putusannya. Pertama, hakim tidak sependapat dengan dalil dan ahli termohon dalam sidang praperadilan.

"Menimbang hakim tidak sependapat dengan dalil termohon dan ahli dari termohon yang berpendapat untuk penetapan tersangka hanya dengan bukti permulaan dan bukti yang cukup minimal 2 alat bukti serta tidak harus adanya pemeriksaan calon tersangka terlebih dahulu," ujar hakim, Senin (8/7/2024).

Hakim menilai, penetapan tersangka Pegi Setiawan harus diikuti dengan adanya pemeriksaan. Hal itu sebagaimana yang telah diatur dalam putusan Mahkamah Konstitusi.

"Penetapan tersangka tidak hanya dengan bukti permulaan yang cukup dan bukti minimal 2 alat bukti, tetapi juga harus diikuti adanya pemeriksaan calon tersangka terlebih dahulu karena hal tersebut sudah jelas dan tegas termaktub dalam putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 21/PUU XII/2014," katanya.

Selain itu hakim juga tidak menemukan bukti adanya fakta yang menunjukkan Pegi Setiawan merupakan tersangka dalam kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon.

"Menimbang bahwa oleh karena sebagaimana fakta di persidangan tidak ditemukan bukti satu pun yang menunjukan pemohon dalam penyidikan maka haruslah dinyatakan tidak sah dan dinyatakan batal demi hukum," katanya.

Dengan sejumlah pertimbangan tersebut, hakim memutuskan untuk mengabulkan permohononan Pegi Setiawan.

"Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, maka alasan permohonan praperadilan yang diajukan oleh pemohon haruslah dinyatakan beralasan menurut hukum dan patut dikabulkan," ucapnya.

"Menimbang bahwa oleh karena penetapan pemohon sebagai tersangka didasarkan pada penyidikan yang tidak sah, maka seluruh tindakan termohon terhadap pemohon menjadi tidak sah. Dengan demikian petitum dalam permohonan praperadilan pemohon secara hukum dapat dikabulkan untuk seluruhnya," ucapnya.

Sebelumnya, Hakim tunggal PN Bandung Eman Sulaeman mengabulkan gugatan praperadilan Pegi Setiawan. Putusan ini membuat status tersangka yang ditetapkan penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Jabar terhadap Pegi Setiawan tidak sah.

"Penetapan tersangka atas pemohon haruslah dinyatakan tidak sah dan dinyatakan batal demi hukum," ucap Eman saat membacakan amar putusan di PN Bandung, Senin (8/7/2024). (Arni Sulistiyowati)

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut