get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Aksi Mahasiswa Bentangkan Poster Kritik Gibran Langsung Diadang Paspampres, Ini Kronologinya

Viral Kisah Tragis Pemuda di Semarang Tewas Usai Dikeroyok Teman Mabuk

Rabu, 10 Juli 2024 | 06:59 WIB
header img
Tangkapan layar pemuda dikeroyok teman mabuk di Semarang hingga tewas karena mengalami luka lebam. (Foto: iNews)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Kisah tragis dialami seorang pemuda di Kota Semarang yang diduga menjadi korban pengeroyokan teman mabuk viral di media sosial. Korban bernama Agustin Edo Setiawan (23) warga Kinibalu, Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang itu akhirnya tewas dengan sejumlah luka lebam.

Aksi pengeroyokan itu sempat direkam salah seorang terduga pelaku hingga viral di media sosial. Dalam video berdurasi lebih dari satu menit itu, tampak korban dikeroyok oleh sejumlah orang. 

Beberapa pelaku kemudian memaksa korban untuk mengakui telah mencuri handphone (HP) yang diduga milik salah seorang pelaku penganiayaan.

Paman korban, Sulis Purwanto mengatakan, korban sebelumnya ditemukan di masjid dalam kondisi tak sadarkan diri pada Minggu (7/7/2024) pagi. 

“Korban sebelumnya dijemput teman temannya dan diajak mabuk-mabukan. Pada Minggu pagi, saya dapat kabar korban tidak sadarkan diri di area masjid,” ujarnya, Selasa (9/7/2024).

Dia mengira korban overdosis karena minuman keras (miras). Oleh keluarga, korban dibawa ke rumah sakit. “Setelah diperiksa, ternyata ada sejumlah luka pada bagian kepala. Tak lama kemudian korban meninggal dunia,” ujarnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andhika Dharma Sena mengatakan, masih melakukan penyelidikan kasus tersebut.

“Kami akan melakukan autopsy untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban. Rencananya, jenazah korban diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang,” katanya. (Arni Sulistiyowati)

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut