get app
inews
Aa Read Next : Viral, Detik-detik Mengerikan Pria di Pemalang Nekat Tabrakkan Diri ke KA

Viral Pria Ngaku Ketua Ormas di Semarang Tendang Mobil dan Marah-marah, Begini Endingnya

Sabtu, 13 Juli 2024 | 03:05 WIB
header img
Video yang menunjukkan aksi arogansi seorang pria mengaku Ketua Ormas PP Semarang viral di media sosial. Foto/Tangkapan layar/X @WagimanDeep212_

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Viral di media sosial video memperlihatkan aksi arogansi seorang pria mengaku sebagai Ketua Ormas Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Semarang. Dalam video tersebut, pria itu tampak memaki dan menendang mobil seorang pengguna jalan di Desa Kalongan, Ungaran Timur.

Kronologi kejadian itu bermula saat mobil yang dikemudikan oleh Wisnu, pria yang mengaku Ketua PP, melawan arah di jalan yang sempit. 

Yessy, pengguna jalan yang merekam kejadian tersebut, meminta Wisnu untuk menepi karena di belakangnya ada kendaraan lain. 

Namun, Wisnu malah marah dan turun dari mobil dengan nada emosi. Ia mengaku sebagai Ketua PP Kabupaten Semarang dan mengancam Yessy. "Aku sek duwe wilayah! Koe seng mundur!" bentak Wisnu.

Aksi arogansi Wisnu ini pun terekam oleh Yessy dan diunggah ke media sosial. Video tersebut pun viral dan menuai kecaman dari warganet. 

Menanggapi hal ini, Ketua MPC PP Kabupaten Semarang, Ali Imron, membenarkan bahwa Wisnu adalah pengurus ormas tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa Wisnu tidak berhak mengaku sebagai Ketua PP saat kejadian tersebut. 

"Mas Wisnu secara tidak sadar mengatasnamakan Ketua Pemuda Pancasila, itu memang bukan," kata Ali Imron. Ali Imron juga menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut dan akan menjadi bahan evaluasi bagi pihaknya. 

Sementara itu, Wisnu sendiri telah meminta maaf kepada Yessy dan pengguna jalan lainnya atas perilakunya yang tidak terhormat. 

Kepala Desa Kalongan, Yarmuji, juga telah mengadakan mediasi antara Wisnu dan Yessy agar permasalahn ini dapat diselesaikan secara damai. 

"Kami berinisiatif melakukan mediasi untuk menemukan solusi agar tidak menjadikan gaduh. Kedua belah pihak sepakat untuk damai secara kekeluargaan," ujarnya.


 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut