Ayat-Ayat Alquran tentang Anak Yatim: Kewajiban Mulia dan Pahala Berlimpah

Artinya: "Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Maka itulah orang yang menghardik anak yatim." (QS. Al-Maun: 1-2)
Di dalam ayat ini, Allah mengumpamakan seorang yang menghardik atau berbuat kasar kepada anak yatim layaknya pendusta agama.
Artinya: "Tentang dunia dan akhirat. Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakalah:
'Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu bergaul dengan mereka, maka mereka adalah saudaramu; dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan.
Dan jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.'" (QS. Al-Baqarah: 220)
Allah Ta’ala dalam ayat ini menyatakan bahwa anak yatim adalah saudara bagi umat Muslim.
Allah akan membalas kebaikan yang kita berikan kepada anak yatim dengan kebaikan yang serupa.
Jika kita berlaku tidak baik terhadap mereka, Allah akan meminta pertanggungan jawab atas perbuatan buruk tersebut.
Latin: Wa lā taqrabū māla al-yatīmi ʾillā bi-al-latī hiya aḥsana ḥattā yabluġa aṣhudda-hu
"Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim piatu, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, hingga sampai ia dewasa."
Ayat ini melarang kita untuk mengambil harta anak yatim dengan cara yang tidak bermanfaat bagi mereka. Kita hanya boleh mengambil harta mereka dengan cara yang halal dan bermanfaat untuk masa depan mereka.
Itulah penjelasan mengenai ayat Alquran tentang anak yatim. Semoga Allah mudahkan kita mengasihi anak yatim.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta