Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan, prestasi Jawa Tengah ini cukup baik dalam peningkatan areal tanam. Dari persentase secara nasional, Jawa Tengah adalah provinsi nomor dua dengan jumlah persentase perluasan sampai 65 persen.
"Namun jumlahnya terluas dibandingkan semua provinsi di Indonesia. Baru Jawa Tengah yang telah mencapai tiga digit, yaitu 110 ribu hektare. Ini membanggakan," katanya.
Dia menjelaskan, rakor di Jawa Tengah tersebut untuk memastikan program PAT dan pompanisasi berjalan maksimal. Juga sebagai antisipasi menghadapi kemarau dan fenomena El Nino beberapa bulan ke depan.
"Penambahan areal tanam dari pompanisasi ini agar panen kita maksimal. Semua lahan termanfaatkan untuk meningkatkan produksi padi,” ujarnya.
Sementara menurut Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, realisasi penambahan area tanam padi di Jawa Tengah telah mencapai 110 ribu ha.
"Sudah terealisasi 68 persen dari target 159 ribu ha," sebutnya. Mayjen Deddy memastikan upaya untuk merealisasikan program tersebut hingga target terealisasi.
Editor : Ahmad Antoni