get app
inews
Aa Read Next : Beri Rasa Aman, Polda Jateng Sterilisasi Kantor Bawaslu jelang Pilkada 2024

Demo di Semarang Berujung Aksi Anarkis dan Vandalisme, Ini Kata Polda Jateng

Selasa, 27 Agustus 2024 | 14:13 WIB
header img
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto. (Ist)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Situasi Kamtibmas Kota Semarang pascademo ricuh di depan Kantor Balai Kota Jalan Pemuda pada Senin (26/8) petang hingga malam, hari ini, Selasa (27/8) berjalan normal.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan, bahwa unjuk rasa oleh mahasiswa yang berakhir anarkis  hingga dua kali itu tidak membawa pengaruh bagi stabilitas Kamtibmas di Kota Semarang dan Jawa Tengah. Seluruh aktivitas masyarakat disebutkan berjalan dengan normal tanpa ada gangguan.

"Hingga saat ini situasi di wilayah hukum Polda Jawa Tengah dan jajarannya dalam keadaan aman dan terkendali. Serta seluruh aktivitas masyarakat dapat berjalan dengan baik," ungkap Artanto, Selasa (27/8/2024).

Pihaknya mengimbau agar ke depan, elemen masyarakat atau kelompok mahasiswa yang akan melaksanakan aksi unjuk rasa tetap menjaga ketertiban dan mematuhi peraturan yang ada. 

"Dengan demikian, pelaksanaan aksi unjuk rasa dapat berjalan aman dan nyaman bagi semua pihak dan tidak merugikan masyarakat lain," tegasnya.

Terkait insiden vandalisme yang terjadi di gerbang Balai Kota Semarang pada Senin sore hingga petang, Kombes Pol Artanto mengungkapkan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengamatan dari hasil rekaman yang ada.

Dia juga menegaskan bahwa tindakan yang diambil oleh petugas kemarin sudah sesuai dengan Protap dan SOP, yaitu Perkap Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan Dan Tindakan Kepolisian, termasuk penggunaan gas air mata saat membubarkan aksi massa yang anarkis di Jalan Pemuda, Semarang. 

"Yang kita laksanakan kemarin sudah sesuai dengan SOP. Efek dari gas air mata hanya sementara saja. Kita harap jangan terulang lagi hal seperti itu, agar ke depan aksi demo bisa berjalan aman dan tertib," tegasnya.

Pihaknya berharap agar ke depan, segala bentuk aksi yang bersifat anarkis dan merugikan orang lain tidak terulang kembali. Dirinya berharap situasi di Polda Jateng dan jajarannya tetap kondusif. 

"Indikatornya situasi kondusif adalah masyarakat dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan nyaman dan aman," ujarnya.

Sebelumnya disebutkan ada 32 orang termasuk 22 pelajar SMK turut diamankan saat pembubaran aksi unjuk rasa di Jalan Pemuda Senin (26/8/2024)  malam. 

Hari ini mereka akan didampingi orang tuanya saat dimintai keterangan mengenai maksud dan tujuannya datang di tengah aksi unjuk rasa mahasiswa di Balaikota Semarang.

"Dengan adanya kejadian kemarin malam, Polda Jateng tetap memberikan apresiasi kepada para mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasi dengan tertib. Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada teman-teman mahasiswa," ujar Artanto.

Pascaaksi anarkis, polisi mengamankan 32 orang yang terdiri dari pelajar SMK dan mahasiswa. Kabidhumas menyebut saat ini mereka tengah dimintai keterangan oleh penyidik Mapolrestabes Semarang. 

"Hari ini semua dilakukan pemeriksaan interview. Untuk 22 pelajar SMK, mereka akan didampingi orang tuanya saat diwawancara oleh penyidik mengenai maksud dan tujuan mereka datang dalam aksi unjuk rasa kemarin," ujarnya.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut