get app
inews
Aa Read Next : Mbak Ita Optimis Kelurahan Pudakpayung Bisa Jadi yang Terbaik di Tingkat Nasional

Perwakilan Siswa Madrasah Papua Ikut Kompetisi Sains Madrasah, Berjuang Sabet Juara Nasional

Selasa, 03 September 2024 | 11:51 WIB
header img
Kepala MTs N 1 Kota Jayapura, Provinsi Papua, H. Abdul Qahar Yelipele saat mendampingi anak didiknya di Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2024 dan Madrasah Young Researchers Supercamp (Myres) di Lapangan Ngara Lamo, Ternate, Maluku Utara, Selasa (3/9/2024)

TERNATE, iNewsSemarang.id - Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2024 dan Madrasah Young Researchers Supercamp (Myres) resmi dibuka di Lapangan Ngara Lamo, Ternate, Provinsi Maluku Utara, Selasa (3/9/2024). Kegiatan ini diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) di mana ada ratusan siswa madrasah se-Indonesia yang berkompetisi.

Salah satunya yang ikut berkompetisi adalah siswa kelas 9 Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Kota Jayapura, Provinsi Papua, bernama Nabila. 

“Hanya satu orang saja dari MTs Negeri 1 Kota Jayapura Provinsi Papua yang mengikuti KSM ini bidang studi matematika, atasnama Nabila. Dia (Nabila) juga juara KSM tingkat provinsi,” kata Kepala MTs Negeri 1 Kota Jayapura, Provinsi Papua, H. Abdul Qahar Yelipele via sambungan telepon kepada MNC portal Indonesia, Rabu pagi. 

Kegiatan hari ini, sebutnya, yang digelar di lapangan alun-alun Kota Ternate itu adalah pembukaan. Selanjutnya hingga akhir pekan ini mereka akan berkompetisi yang lokasinya berpusat di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate. 

“Ini membanggakan kami, jadi mewakili tingkat SMP (MTs) untuk kompetisi KSM, dari dinas, tingkat provinsinya lolos. Ini tingkat nasional, saya bangga,” lanjutnya.  

Abdul Qahar menambahkan kegiatan yang dihadiri semua provinsi di Indonesia ini juga jadi momen tersendiri. Sebab, bisa bersilaturahmi dengan berbagai suku maupun etnis di lokasi ini. Semuanya hadir mensukseskan kegiatan tersebut.  

Abdul Qahar juga menyebut kegiatan kompetisi antar-madrasah tersebut tentunya jadi refleksi tersendiri bagi dirinya. Dia mengenang, ketika dulu bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah Walesi Kabupaten Jayawijaya, Wamena, Provinsi Papua Pegunungan, kemajuannya tidak seperti saat ini.

“Bahkan saat itu banyak masyarakat yang masih menganggap sekolah madrasah itu tidak ada apa-apanya, karena belajar hanya pelajaran agama. Saat ini madrasah jadi sekolah yang unggul dalam prestasi dan terampil dalam penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan iman dan takwa,” lanjutnya.  

Di MTs yang dipimpinnya, Abdul Qahar tentu berupaya membentuk siswanya agar bertakwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, memiliki pengetahuan sekaligus terampil sehat jasmani rohani.  

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut