Untuk menjamin keamanan dan integritas proses seleksi, setiap peserta menjalani pemeriksaan ketat melalui teknologi _face recognition_ dan _body checking_. Langkah ini diambil untuk memastikan tidak ada praktik joki dalam ujian, menjaga kepercayaan publik terhadap profesi notaris yang memiliki peran sangat penting dalam sistem hukum dan juga memiliki peran krusial dalam perekonomian nasional.
Ujian CAT dibagi dalam dua sesi pada hari yang sama. Sesi pertama terdiri dari soal pilihan ganda, sementara sesi kedua adalah ujian esai yang berfokus pada pembuatan akta.
Diharapkan dengan adanya Ujian Kompetensi ini akan menghasilkan Notaris yang profesional dan siap untuk memberikan layanan yang lebih efisien, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala UPT BKN Semarang Ahyu Wulandari, Kepala Bidang Pelayanan Hukum Agustinus Yosi S., Kepala Sub Bidang Pelayanan AHU Widya Pratiwi A., Panitia Seleksi Pusat dan Daerah.
Editor : Maulana Salman