JAKARTA, iNewsSemarang.id – Berikut ini penjelasan cara menggunakan BPJS Kesehatan di luar kota penting untuk diketahui. Penjelasan ini penting terutama bagi Anda yang sering bepergian ke luar kota.
BPJS Kesehatan mengelola program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), yang berfungsi sebagai asuransi kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
Selain membayar iuran, peserta harus mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan yang terdaftar sesuai domisili pada kartu JKN-KIS untuk memanfaatkan hak-haknya.
Akan tetapi, kebutuhan akan pelayanan kesehatan bisa muncul kapan saja, termasuk saat Anda sedang berada di luar kota, seperti saat berlibur atau dalam perjalanan dinas.
Cara Menggunakan BPJS Kesehatan di Luar Kota
Apakah kartu JKN-KIS tetap bisa digunakan di luar kota? Menurut situs resmi BPJS Kesehatan, peserta yang berada di luar kota dan tidak menetap dalam waktu lama masih dapat mengakses fasilitas kesehatan.
Layanan kesehatan bagi pemegang JKN-KIS di luar kota dapat diperoleh di fasilitas kesehatan tingkat 1 (faskes 1), dengan batas maksimal tiga kunjungan dalam sebulan.
Aturan ini telah diatur dalam Perpres No. 19 Tahun 2016 serta dalam perjanjian kerja sama antara faskes 1 dan BPJS Kesehatan. Faskes tingkat 1 mencakup puskesmas, praktik dokter, praktik dokter gigi, klinik pratama, rumah sakit kelas D, serta fasilitas kesehatan penunjang seperti apotek dan laboratorium.
Secara umum, cara menggunakan BPJS Kesehatan di luar kota sama seperti saat berada di domisili yang tertera pada kartu JKN-KIS. Anda hanya perlu membawa KTP dan kartu JKN-KIS saat berkunjung ke faskes tingkat 1.
Peserta tidak perlu membawa surat pengantar domisili ke kantor cabang BPJS di kota tujuan. Selain itu, faskes 1 tidak diperbolehkan memungut biaya bagi peserta yang tidak terdaftar, maksimal untuk tiga kali pelayanan selama berada di luar domisili.
Itulah ulasan cara menggunakan BPJS Kesehatan di luar kota. Pastikan selalu membawa kartu JKN-KIS dan mengetahui fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS di kota tujuan.
Editor : Ahmad Antoni