get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa M4,8 Guncang Gianyar Bali Pagi Ini

Disanksi Negara Barat, Turis Rusia Terdampar di Bali Tak Bisa Ambil Uang

Rabu, 09 Maret 2022 | 22:35 WIB
header img
Konstantin Ivanov tak bisa menarik uang dari rekening banknya melalui ATM (Foto: Reuters)

BALI, iNewsSemarang.id - Warga Rusia yang berada di luar wilayah negaranya turut merasakan sanksi yang diterima negaranya. Seperti yang dirasakan salah seorang turis di Bali asal Rusia.

Konstantin Ivanov, turis asal Rusia ini tak bisa menarik uang dari rekening banknya di ATM. Dampak sanksi dari negara Barat, transaksi banknya selalu diblokir.

Kondisi ini menyebabkan Ivanov serta warga Rusia lainnya mencoba bertahan hidup dengan bekerja atau beralih ke transaksi kripto.

"Ini menjadi masalah besar bagi kami. Kami benar-benar kehilangan uang, seperti telah dibekukan. Kami tidak bisa menggunakannya sama sekali di sini," kata pria 27 tahun itu, seraya menambahkan dia mungkin akan mencari pekerjaan, dikutip dari Reuters, Rabu (9/3/2022).

Kedutaan Besar Rusia di Jakarta belum memberikan komentar terkait permasalahan yang dihadapi warganya dampak dari pemberlakuan sanksi Barat.

Rifki Saldi Yanto, manajer sebuah kafe di Bali, mengatakan sejak pemberlakuan sanksi, jumlah turis Rusia yang datang ke tempatnya menurun. Selain itu mereka yang datang lebih memilih pembayaran dengan uang tunai ketimbang kartu kredit.

Bali merupakan salah satu tujuan wisata tropis populer bagi turis Rusia. Puluhan ribu turis Rusia mengunjungi Bali sebelum pandemi Covid-19. Bahkan turis Rusia termasuk yang pertama masuk Bali sejak pemerintah Indonesia melonggarkan pembatasan pada 2021. 

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap, sekitar 1.150 warga Rusia masuk Indonesia pada Januari 2022 saja.

Kondisi serupa terjadi di Thailand di mana lebih dari 7.000 warga Rusia terdampar di negara itu. Mereka terdampar karena pembatalan penerbangan, ditambah lagi terkena dampak anjloknya nilai mata uang rubel dan masalah pembayaran.

Ekonomi Rusia menghadapi krisis paling parah sejak jatuhnya Uni Soviet pada 1991, setelah negara-negara Barat mengisolasi negara itu dari sistem keuangan global. Sistem pembayaran internasional SWIFT memutuskan beberapa bank Rusia dari jaringan. Visa dan Mastercard juga memblokir penggunaan kartu bank milik warga Rusia untuk transaksi di luar negeri terhitung sejak 9 Maret.

Editor : Agus Riyadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut